- tim tvOnenews/Farid Nurhakim
Apa Motif Panca Darmansyah, Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa? Begini Kata Polisi
Jakarta, tvOnenews.com - Motif Panca Darmansyah (41) sang ayah yang tega menghabisi nyawa keempat anaknya masih misterius.
Polisi mengaku masih mendalami motif tersebut.
"Masih kami dalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat dikonfirmasi Senin (11/12/2023).
Polisi mengatakan bahwa pihaknya terbentur keterangan D, istri pelaku Panca Darmansyah sekaligus ibu korban, yang belum bisa dimintai keterangannya lantaran masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diderita.
"Sementara masih kami dalami, untuk saat ini kami bekerja. Izinkan kami gunakan scientific crime investigation dalam rangka untuk pengungkapan perkara ini. Kami senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder yang ada," ungkap Bintoro.
"Bahkan kami juga akan mengajak dari pihak psikiater, bukan hanya Inafis, Labfor, tapi keseluruhan kami akan kolaborasi dalam rangka pengungkapan perkara ini," tambahnya.
Cemburu Sempat Disebut Jadi Motif
Diduga, kecemburuan terhadap istrinya yang membuat Panca Darmansyah tega menghabisi 4 empat anak kandungnya itu.
Ketua RT 04 Yakub mengatakan, sebelum terjadinya peristiwa mengerikan tersebut, sang suami bernama Panca dengan istri berinisial D sempat cekcok.
"Ada, awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri, sempat ada mediasi, terus istrinya di rumah, suaminya ke saya," katanya dikutip Kamis (07/12/2023).
Akibat keributan tersebut, sang istrinya mengalami luka dan mengeluarkan darah dari hidungnya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya hingga dilarikan ke Rumah Sakit.
"Keluar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit," lanjut Yakub.
Menurut keterangan suami, kata Yakub, keributan tersebut diduga ada kecemburuan yang dialami pelaku terhadap istrinya.
"Mungkin cemburu, karena kita ga tau ya, tapi kalau dari keterangan suaminya istrinya ada 'main' di kantornya," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ada dugaan lain terkait KDRT yang dilakukan oleh pelaku yakni faktor ekonomi, pasalnya sang suami sudah lama tidak memiliki pekerjaan, dan sudah menunggak bayaran kontrakan.
"Sampe sekarang 6 bulan ga di bayar (kontrakan). Awalnya kerja suaminya, kesini kesini nganggur suaminya," papar Yakub.
Lokasi, Tempat Sang Ayah Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak di Jagakarsa (tim tvOnenews/Aldi Herlanda)
Disisi lain, salah satu tetangga menjelaskan, bahwa pelaku sempat membawa istrinya ke rumah sakit usai melakukan penganiayaan.
"Pulang dari rumah sakit abis nganterin bininya, main biasa sama anaknya," kata Titin.
Titin mengaku, setelah kejadian KDRT itu, dirinya tidak pernah melihat anak anak tersebut, hingga akhirnya keempat bocah itu ditemukan tewas di dalam rumahnya.
"Minggu sore masih keliatan, selebihnya ga keliatan," tutupnya.
Hingga saat ini, Polisi terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
Seperti diketahui, warga Gang Roman RT 04/03, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan dihebohkan dengan penemuan empat jasad di rumah kontrakan dengan kondisi telah membusuk.
Keempat bocah tersebut adalah VS (6), S (4), A (3), A (1).
Saat ditemukan, para korban dalam posisi berjajar di atas tempat tidur.
Sementara ayah korban yang diduga sebagai pelaku, tergeletak di dalam kamar mandi dengan luka sayatan di lengannya.
Selain itu juga ditemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All', yang diduga ditulis pelaku dengan darah.
Panca Darmansyah selaku ayah kandung dari empat bocah itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
"Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi Kebagusan, Jaksel," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada awak media, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
(rpi/put)