Psikolog Forensik, Reza Indragiri menyoroti soal tulisan misteri tulisan darah 'Puas Bunda Tx For All' yang dilakukan oleh Panca Darmansyah setelah membunuh empat anaknya..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tanggapan Reza Indragiri soal Misteri Tulisan Darah 'Puas Bunda Tx For All' di Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Selasa, 12 Desember 2023 - 06:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Psikolog Forensik, Reza Indragiri menyoroti soal misteri tulisan darah 'Puas Bunda Tx For All' yang dilakukan oleh Panca Darmansyah setelah membunuh empat anaknya.

Sebelumnya, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan dihebohkan atas kasus penemuan mayat 4 bocah yang tewas mengenaskan di rumahnya, diduga pembunuhan dilakukan oleh ayahnya sendiri bernama Panca Darmansyah.

Pembunuhan sadis yang diduga dilakukan ayah kandung (PD) terhadap 4 anaknya, VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) yang tewas di dalam rumahnya, pada Rabu (06/12/2023). 


Kediaman 4 bocah tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Tim tvOnenews/Rizki Amana)

Salah satu yang menjadi sorotan adalah terdapat pesan kematian yang masih menjadi misteri yang ditulis oleh Panca menggunakan darahnya sendiri.

Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' itu diduga ditulis oleh Panca Darmansyah untuk istrinya yang diketahui saat kejadian sedang dirawat di Rumah Sakit.

Tulisan yang ada di ubin rumah kontrakan TKP panca menghabis nyawa keempat anaknya itu diperlihatkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam sebuah foto.

Setelah menulis tulisan itu dan menghabisi nyawa anak-anaknya, Panca Darmansyah hendak melakukan bunuh diri yang ditemukan di kamar mandi.


Tulisan darah di kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa. 

Tangan Panca terlihat mengeluarkan darah dengan sebuah pisau yang tergeletak tak jauh dari tubuhnya.

Tanggapan Reza Indragiri soal misteri tulisan 'Puas Bunda Tx For All 

Sementara itu, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, menganalisis tulisan berbunyi “Puas Bunda Tx For All” yang ditemukan di lokasi tewasnya empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023) lalu. 

Reza Indragiri mengatakan di balik kalimat sarkastis tersebut terlihat seperti ada amarah kebencian, sakit hati, atau perasaan negatif lainnya yang begitu meluap dan ekstrem. 

“Patut diduga juga ada kesedihan yang luar biasa mendalam itu satu hal, yang kedua saking banyaknya kasus KDRT di tengah masyarakat barangkali kita baik masyarakat maupun sebagian aparat penegak hukum menganggap ‘ah ini kasus biasa yang akan selesai dengan sendirinya’." terangnya dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam tvOne.

"Setiap keluarga pasti akan ada cekcok di dalamnya. Kita lupa bahwa Sekian banyak riset menyimpulkan di balik kasus KDRT sangat lekat dengan problem-problem psikis, problem-problem mental manusia. Baik masalah mental sebagai penyebab KDRT maupun masalah mental sebagai akibat KDRT,” tutur Reza. 


Reza Indragiri. 

Reza berharap polisi dapat merespon cepat jika ada aduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Sebelumnya diberitakan, Panca Darmansyah selaku ayah kandung dari empat bocah yang ditemukan tewas di kediamannya kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan ditetapkan sebagai tersangka.

"Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi Kebagusan, Jaksel," kata Bintoro kepada awak media, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Bintoro menerangkan bahwa penetapan tersangka terhadap Panca seusai pihaknya melakukan gelar perkara.

Tak hanya itu, pihaknya turut serta melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi sebelum penetapan tersangka terhadap Panca.

"Untuk alat bukti yang diperoleh keterangan saksi, ada 12 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan penyidik," ungkapnya. (ree/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
02:56
05:22
03:24
11:37
04:19
Viral