Kasus KDRT terhadap istri yang dilanjutkan dengan pembunuhan empat anak kandung di Jagakarsa Jakarta Selatan puncak gunung es tingginya angka KDRT.
Sumber :
  • ANTARA

KDRT Maut di Jagakarsa Ungkap Tingginya Angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Berikut Mitigasi Mandiri Hindari Kekerasan Domestik

Selasa, 12 Desember 2023 - 11:07 WIB

“Tidak ada yang bisa membuat Anda merasa rendah diri kecuali Anda sendiri mengizinkannya”, begitu ungkapan populer Eleanor Roosevelt, mantan ibu negara AS, istri Presiden Frankin D. Roosevelt yang memerintah Amerika pada tahun 1933-1949.

Bagaimana perlakuan orang terhadap Anda amat dipengaruhi oleh sikap anda sendiri. Perempuan yang diremehkan dan disepelekan, mungkin efek dari sikap rendah dirinya. Istri yang mendapat perlakuan kasar dari suami, bisa jadi karena dia mengizinkan untuk diperlakukan demikian, dalam artian wanita itu terlalu mengalah dan tidak berusaha melakukan perlawanan.

Jodoh adalah cerminan dari diri kita. Jika saat ini Anda merasa bahwa sikap dan perilaku pasangan kurang menyenangkan, coba sejenak bercermin, barangkali ada hal dalam diri kita yang perlu diperbaiki. Karena konsepnya, orang baik akan berjodoh dengan orang baik, begitu pula sebaliknya.

Kemudian demi menghindari dominasi salah satu pihak, sejak awal konsep kesetaraan harus diberlakukan dalam hidup berumah tangga bersama pasangan. Jika tidak, akan ada pihak yang dominan dan berkuasa sementara pihak lain merasa tertindas dan menderita.

Untuk menjadi perempuan yang tidak mudah dianiaya dalam rumah tangga, niscaya harus menguatkan mitigasi mandiri dengan memiliki setidaknya beberapa hal berikut:

- Berpenghasilan. Jangan hanya puas dengan menengadah nafkah dari suami. Seberapa berhartanya dia, upayakan untuk tetap bekerja atau berkarya dan memiliki pendapatan sendiri. Bekerja tidak semata atas alasan uang tapi juga menopang tegaknya harga diri dan mempersempit celah untuk diremehkan. Nyatanya, banyak istri terpaksa bertahan dalam rumah tangga penuh kekerasan karena faktor ketergantungan ekonomi sehingga tidak mampu lepas dari suami meski sering disakiti.

- Pribadi tangguh. Meski memiliki pasangan, jangan terlalu mengandalkan banyak hal padanya hingga terkesan amat lemah dan kurang berguna. Tetaplah menjadi pribadi tangguh yang banyak bisa, memiliki keterampilan sosial, dan terus memperluas wawasan sehingga mampu mengambil sikap dalam kondisi dan situasi tertentu.

- Latihan bela diri. Miliki keahlian bela diri meski sekadar kemampuan dasar. Dalam kondisi terdesak setidaknya dapat melakukan pembelaan diri. Dengan memiliki keterampilan bela diri juga mampu menaikkan kepercayaan diri dan orang lain akan berpikir beberapa kali untuk menyakiti.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral