Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto saat Joget Gemoy di Debat Capres Perdana yang Digelar di KPU pada Selasa (12/12/2023).
Sumber :
  • tim tvOnenews/Muhammad Bagas

Dukung Prabowo di Dua Kali Pilpres, Setelah Debat Reza Indragiri Akhirnya Komentari Soal Gimik Joget Gemoy: Executive Functioning Tertakar, Saya Berempati Pada Beliau

Rabu, 13 Desember 2023 - 00:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah debat perdana Pilpres 2024 digelar, Reza Indragiri Amriel selaku pakar psikologi forensik akhirnya angkat bicara mengenai joget gemoy Prabowo Subianto.

“Yang saya khawatirkan sepertinya terjadi,” ujar Reza mengawali pesannya kepada tvOnenews.com pada Selasa (12/12/2023) malam.

Hal ini karena menurut Reza, Prabowo terlampau sering berjoget gemoy. 

Terlebih dalam momen yang serius.

“Sudah hampir dua jam debat berlangsung, Executive functioning Prabowo tertakar, dan saya berempati pada beliau,” kata Reza.

Reza mengaku sebagai orang yang mendukung Prabowo pada dua kali Pilpres, ia merisaukan executive functioning dari capres nomor 2 itu.
“Saya terpukau oleh kegesitan Prabowo di tahun 2014 dan 2019. Sekarang bukan kondisi fisik Prabowo yang saya risaukan,” kata Reza.

Hal ini karena Prabowo sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

“Joget berulang tanpa memperhatikan konteks acara, ditambah pernyataan-pernyataan Prabowo yang serba mengambang dan terputus, itulah yang membuat saya was-was akan satu hal. Yaitu, executive functioning Prabowo,” jelas Reza menambahkan. 

Reza kemudian menjelaskan, executive functioning bersangkut paut dengan kesanggupan manusia mengelola informasi lalu membuat keputusan yang solid.


Prabowo Subianto saat Joget Gemoy (Istimewa)

“Joget Prabowo terkesan sebagai bentuk kompensasi, sekaligus pengalihan perhatian audiens, atas menurun jauhnya kemampuan Prabowo berpikir strategis dan tuntas di level tertinggi pejabat negara,” kata Reza.

Reza kemudian mengatakan bahwa strategi branding lewat joget berpotensi menjadi senjata makan tuan. 

“Ketika orang-orang di sekitar Prabowo terus mengarahkan Prabowo untuk berjoget, itu berarti mereka bukan melatih Prabowo untuk memulihkan executive functioning-nya, melainkan justru mempertumpul kapasitas kognitif Prabowo,” cemas Reza.

Reza mengakui bahwa Donald Trump pernah berjoget pada tahun 2019. 

“Trump ajojing selepas lolos dari serangan Covid-19,” katanya. 

Kemudian ada juga pemimpin negara yang melakukan hal yang sama, yakni Boris Yeltsin pada 1996.

“Yeltsin dikenal punya riwayat penyakit jantung. Jadi, kedua tokoh tadi berjoget dalam rangka meyakinkan publik bahwa mereka sehat,” kata Reza. 

Menurut Reza, karena sehat, target Trump dan Yeltsin adalah agar masyarakat tidak ragu akan kesanggupan mereka memimpin.

“Dari situ, masuk akal jika Prabowo, dengan usianya yang sudah lanjut dan kondisi kesehatannya yang jauh dari prima, melakukan pendekatan serupa guna mempengaruhi persepsi publik,” kata Reza. 


Prabowo Subianto saat Joget Gemoy (tim tvOnenews)

Hal itu menurut Reza tidak masalah, karena setiap kontestan Pilpres boleh bikin siasatnya masing-masing.

“Tapi Trump dan Yeltsin bergoyang asyik cuma di saat berada di panggung dan ketika musik mengalun. Itu pun hanya satu dua kali,” kata Reza. 

“Mereka tidak menjadikan joget sebagai strategi branding yang dipertontonkan terus menerus,” sambungnya.

Maka menurut Reza, pada titik itulah joget gemoy Prabowo tampak sangat bermasalah. 

“Prabowo joget terlalu sering. Tanpa musik pula dan seperti tak kenal situasi,” menurut Reza.

Yang kemudian menjadi perhatian Reza adalah tanggapan Prabowo ketika ditanya hal serius dalam debat.

“Maka saat ditanya hal serius, tanpa jawaban tuntas, Prabowo justru "menggenapi" jawabannya dengan berjoget,” jelas Reza.


Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat Debat Capres Perdana (tim tvOnenews/Bagas)

Salah satu yang direspon Prabowo dengan menambahkan joget gemoy pada debat pilpres 2024 adalah saat beliau menjawab tentang tema HAM di Papua dari Anies Baswedan.

Capres nomor urut 2 itu menyebutkan kasus HAM di Papua terjadi karena gerakan separatisme.

Dia mengakui masalah kasus HAM di papua adalah rumit karena terjadi gerakan separatisme. 

Menurutnya, kasus di Papua juga karena ada campur tangan asing. 

Oleh karena itu, dia mengakui merencanakan penegakan hukum, memperkuat aparat dan mempercepat bangun ekonomi di Papua.  

"Kasus di Papua ini ada campur tangan asing dan mereka ingin agar Indonesia pecah," jelasnya.

Kemudian jawaban dari Prabowo itupun dikomentari oleh Anies.

Anies menilai masalahnya bukan kekerasan tapi keadilan.

“Karena setiap kekerasan di Jakarta ada yang menganggap ini terorisme, ada yang menganggap ini separatisme,” kata Anies.

“Apa masalah utamanya masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua itu,” sambung Anies.

Maka Anies berpendapat bahwa yang harus dihadirkan adalah keadilan.

“Yang ketiga melakukan dialog dengan semua,” saran Anies.

Kemudian Prabowo menanggapi pendapat dari Anies itu dan dilengkapi dengan joget gemoy.

“Benar ada keadilan tapi saya mau mengatakan tidak sesederhana itu Pak Anies ada faktor-faktor lain Pak Anies ada faktor geopolitik ada faktor ideologi inilah yang masalahnya tidak


Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat Debat Capres Perdana (tim tvOnenews/Bagas)

Sebagai informasi, KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023.

Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada tanggal 7 dan 21 Januari 2024.

Debat terakhir dijadwalkan pada tanggal 4 Februari 2024. Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali.

Walau begitu, pasangan capres/cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.

Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik, kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
Viral