Pekanbaru, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meyakini setelah Debat Pilpres 2024 yang perdana diselenggarakan pada kemarin malam, hasil survei juga akan berubah karena masyarakat akan mempertimbangkan.

Hal ini dikarenakan Pilpres 2024 bukanlah ajang untuk bermain-main, sehingga perlu kehati-hatian dalam menentukan nasib bangsa selama lima tahun ke depan.

"Kita lihat saja nanti (hasil survei), tapi seiring saya sampaikan dari dulu bahwa kita semua yakin bahwa masyarakat pada akhirnya akan mencari, mempertimbangkan dengan keseriusan bahwa Pilpres ini bukan main-main," ujar Anies, di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).

Anies pun mengaku tidak bosan terus mengingatkan kepada kaum muda agar lebih kritis dalam menilai sosok pasangan calon presiden. Karena masa depan Indonesia berada di tangan pemimpin yang nanti akan ditugaskan.

Kemudian, capres besutan Koalisi Perubahan ini pun mengaku senang dengan hasil dari Debat Pilpres 2024. Dia merasa telah sukses membawakan gagasannya dalam panggung panas tersebut.

"Alhamdulillah kita bersyukur bahwa tadi malam kesempatan bagi kita bertiga untuk menyampaikan visi untuk menunjukkan prinsip nilai, kemudian cara pandang, cara memutuskan yang itu semua menjadi bahan bagi masyarakat untuk perbandingan untuk menilai, itu lah fungsi debat," tuturnya.

"Jadi kami bersyukur sekali reaksi yang ada di sosial media, dan kami sampaikan pada semua ini adalah bagian dari ikhtiar untuk menyampaikan bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan dan kami mengikhtiarkan perubahan itu," tandas dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan alasan mengapa sejak awal debat dimulai dia sudah menyampaikan aspirasi secara tegas menyinggung para pasangan calon lainnya.

Rupanya dibalik Anies Baswedan 'ngegas' di sesi debat pertama lantaran ingin prinsip-prinsip dasarnya diperhatikan oleh publik.

"Tadi seru diskusinya dan prinsip-prinsip dasarnya saya rasa publik bisa melihat," ujar dia, usai Debat Pilpres 2024, di gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Selain itu, Anies berharap lewat debat ini para anak muda pilihannya tercerahkan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang serius.

"Saya sampaikan kepada teman-teman muda, ini kesempatan untuk membandingkan mana yang serius untuk mengembalikan negeri ini menjadi lebih hukum, bukan negara kekuasaan," kata dia.

Capres besutan Koalisi Perubahan ini pun secara serius menawarkan jika dia menjadi presiden maka kebebasan berpendapat akan digaungkan.

"Ini kita bicara tentang demokrasi secara tentang pemerintahan kebebasan berpendapat, yang tidak boleh berkurang kita menyaksikan ada pengurangan, dan kita ingin perubahan," jelasnya.

Tidak hanya itu saja, Anies juga akan berjanji akan menjaga tingkat tertinggi demokrasi yakni jabatan presiden agar tidak mencederai etika politik.

"Saya ingin sampaikan bahwa negeri ini harus dijaga di tingkat pimpinan puncak, menjunjung tinggi etika karena itu saya garis bawahi berkali-kali tanpa etika dijunjung tinggi maka semakin ke jajaran ke bawah maka makin terjadi kerusakan," tandas dia. (agr)