Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan dari salah seorang warga di acara "Desak Anies" yang diselenggarakan di Riau, pada Rabu (13/12/2023) kemarin..
Sumber :
  • Istimewa

Jumlah TKA di Riau Membludak dan Punya Gaji Tinggi, Begini Respons Anies Baswedan

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan dari salah seorang warga di acara "Desak Anies" yang diselenggarakan di Riau, pada Rabu (13/12/2023) kemarin.

Warga tersebut mempertanyakan bagaimana nasib warga lokal jika Tenaga Kerja Asing (TKA) semakin meningkat, bahkan upah kerja TKA jauh lebih tinggi.

"Jumlah TKA di Riau banyak banget, tercatat 117.000 orang di tahun 2023, nggak hanya nambah jumlah, gaji mereka lebih besar dari lokal. Gimana tanggapan dan solusi ke depan?" tanya salah seorang warga, di Riau, dikutip Kamis (14/12/2023).

Semula Anies menjawab dengan memberantas TKA ilegal terlebih dahulu. Karena TKA ilegal perlu ditindak hukum.

"Yang harus ditindak hukum siapa? Pekerjanya dan yang memperkerjakannya. Karena kalau ada TKA ilegal itu artinya menyerobot jatah tenaga kerja kita," jawab Anies.

Kemudian dia berjanji akan membuat program secara bertahap meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia, agar nantinya dapat menggantikan posisi TKA legal.

"Karena sebagian ekspert-ekspert itu dibutuhkan, karena di sini belum ada, maka harus disiapkan penggantinya (TKA). Tidak boleh terus menerus, kita sekadar membiarkan asing 10-15 tahun tetap, itu artinya ketergantungan," tegas Anies.

Karena ketika Indonesia punya kebutuhan dan masyarakatnya belum memiliki seorang ahli di bidang tersebut, maka harus segera menyiapkan penggantinya. Jangan terlena dengan mempekerjakan TKA.

"Merekrut TKA itu sifatnya temporer, bukan permanen. Nah supaya temporer kita harus siapkan tenaga kerja," jelas dia.

"Yang tidak kalah penting adalah selalu ada kebijakan yang melibatkan tenaga kerja lokal, proyek atau pun tenaga kerja lokal harus diberikan tempat dan gajinya harus layak," tandas dia. (agr/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral