- tim tvOne - Rika Pangesti
Polisi: WN Korsel Sempat Sebut Tri Fattah ‘Mati’ Saat Ditanya Sekuriti
Jakarta, tvonenews.com - Polisi telah menyimpulkan bahwa tewasnya petugas Rudenim Imigrasi Jakarta Barat bernama Tri Fattah Firdaus (23) yang jatuh dari lantai 19 di apartemen kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang, karena dibunuh WN Korea Selatan, bernama Kim Dal Jong.
“Dari keidentikan beberapa alat bukti menyatakan bahwa meninggalnya korban (Tri Fattah Firdaus) akibat dibunuh tersangka Kim Dal Jong,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (18/12/2023).
Hengki menyebutkan kesimpulan itu diperoleh setelah adanya hasil olah TKP dan juga pemeriksaan oleh para ahli. Dari rekaman CCTV yang diperiksa, terungkap korban dan tersangka Kim Dal Jong bersamaan menuju apartemen sebelum tewas.
Ia menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pihak keamanan apartemen itu, sempat mendengar keributan dari lantai 19 unit apartemen tersebut.
“Nah kemudian tidak lama dari itu sekuriti menangkap ada keributan di lantai 19, kemudian terdengar awal adanya pecahan kaca yang jatuh. Keterangan dari pelaku ini bahwa yang bersangkutan menyangkal bahwa dia sendirian, padahal CCTV berkata tidak, mereka berdua,” ujarnya.
Hengki menuturkan bahwa tersangka sempat melakukan perlawanan ketika petugas apartemen. Kim sempat mengeluarkan pisau dan panci berisikan air panas.
“Saat itu juga terekam pada saat dicoba dibuka oleh sekuriti dan juga mechanical engineering yang ada di apartemen, terlihat di sana tersangka membawa pisau dan panci air panas,” ungkapnya.