Sederet Prestasi Mayor Teddy Indra Wijaya yang Mentereng, Tak Banyak Anggota TNI Mampu Meraihnya, Apa Saja?

Jakarta, tvOnenews.com - Mayor Teddy Indra Wijaya dikait-kaitkan dengan netralitas TNI dalam menghadapi Pilpres 2024.

Apakah kehadihan Mayor Teddy dalam debat perdana yang diselenggarakan KPU RI pada tanggal 12 Desember 2023 lalu menjadi sebuah pelanggaran?

Lalu siapa Mayor Teddy yang digadang-gadang memiliki prestasi mentereng? berikut ulasannya.

Inilah profil dan prestasi Mayor Teddy Indra Wijaya yang disorot soal netralitas TNI dalam Pilpres 2024.

Mayor Teddy Indra Wijaya pernah menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada periode 2014-2019.

Dirinya kini mendapat kepercayaan menjadi seorang ajudan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Teddy merupakan lulusan angkatan militer tahun 2011. Ia merupakan salah satu prajurit terbaik TNI AD.

Di awal kariernya Mayor Teddy menjadi perwira pertama Korp Baret Merah atau Kopassus sebelum menajdi Ajudan Presiden Jokowi.

Setelah usai tugasnya menjadi asisten ajudan Jokowi, ia melanjutkan sekolah di Amerika Serikat.

Bahkan Teddy Indra Wijaya berhasil meraih prestasi dengan menjadi lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning.

Prestasi tersebut bukan hal mudah bagi Teddy, pasalnya Ranger School merupakan pendidikan pasukan paling elite di Angkatan Darat US.

Selain itu Teddy mampu meraih tab ranger ke-75, dimana tak banyak TNI di Indonesia yang mampu meraihnya.

Dimana setiap prajurit harus melewati selama 5 menuh meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi, Ranger Tactical Test yang diuji tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Ptarol Peer eavaluation.

Mayor Teddy meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa atau terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.

Perwira TNI AD yang berhasil lulus Ranger Shcool di antaranya Jenderal TNI Purn Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen TNI Purn Hotmangaraja Panjaitan, Letjen TNI Purn Nugroho Widyatomo, Letjen TNI Purn Syaiful Rizal.

Mayor Teddy Indra Wijaya memiliki media sosial instagram dengan nama akun @tedsky89.

Teddy selama bertugas dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum namun tetap tegas. 

Bawaslu Buka Suara Soal Mayor Teddy

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) buka suara soal kehadiran anggota TNI aktif, yaitu Mayor Inf Teddy Indra Wijaya pada saat debat perdana yang diselenggarakan oleh KPU RI pada tanggal 12 Desember 2023 lalu. Mayor Teddy, merupakan seorang TNI AD aktif.

Namun, dia juga merupakan seorang ajudan Menteri Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto. Sehingga hadirnya Teddy menjadi sorotan publik, dan dikait-kaitkan dengan ntralitas TNI.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengaku akan mengkaji terlebih dahulu potensi pelanggaran yang dilakukan Mayor Teddy dan bakal menyampaikan ke Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. 

"Sudah kita telusuri, betul dan akan kita sampaikan ke panglima TNI. Kita kaji dulu sekarang, kita sampaikan ke panglima tni untuk tindak lanjut terhadap jika terdapat dugaan pelanggaran terhadap netralitas TNI, karena itu berkaitan dengan netralitas TNI," kata Bagja kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Bagja menambahkan pihaknya belum dapat memastikan apakah kehadiran Mayor Teddy di dalam acara debat capres itu terbukti melanggar netralitas TNI. 

Namun, ia beserta pihaknya melakukan kajian dari berbagai temuan termasuk media sosial yang viral. 

"Dari Bawaslu, dari temuan kami. Tentu akan kita temukan dulu ya, ini dimasukkan, ini di medsos sudah ramai sudah sampai di kami, sudah sampai di tempat saya, juga sudah kami teruskan," ucap Bagja. 

Sebelumnya, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, seorang prajurit TNI AD yang merupakan ajudan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto pada saat debat perdana yang diselenggarakan oleh KPU RI pada tanggal 12 Desember 2023 lalu viral di media sosial. 

Kemunculan Mayor Teddy dengan menggunakan baju warna biru muda yang menjadi pakaian khas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menjadi sorotan. 

Kehadiran Mayor Teddy tersebut menimbulkan pertanyaan besar terkait netralitas TNI dalam Pemilu 2024 mendatang. (ebs/muu)