- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
TKN Klaim Prabowo-Gibran Serius soal Penuntasan Stunting dan UMKM: Program Strategis untuk Perempuan
Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serius menuntaskan stunting hingga pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) pemilih muda cluster perempuan (Pink Fanta) Prabowo-Gibran, Suci Suaib Saenong mengatakan kedua isu tersebut difokuskan Prabowo-Gibran untuk perempuan di Indonesia jika dipilih pada Pilpres 2024.
"Kekurangan Indonesia ini adalah tentang pencegahan stunting yang belum maksimal. Lalu, investasi yang masuk di Indonesia itu berdampak pada kami pelaku UMKM di daerah. Dan ini yang dijanjikan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk melanjutkan itu," kata Suci dalam Talk Show Pink Fanta di Markas TKN Fanta HQ, Jakarta, Minggu (24/12/2023).
Suci menjelaskan program pencegahan stunting yang dibawa Prabowo-Gibran berupa pemberian nutrisi bagi ibu hamil hingga pemberian makan siang dan susu gratis bagi siswa sekolah, santri akan membawa dampak positif bagi perempuan dan pelaku UMKM.
Menurutnya, hal tersebut berdampak itu produk lokal dan mensejahterakan masyarakat di daerah.
"Sangat berdampak karena itu produk lokal dan akan dibeli, susu, telur, itu dibeli dari UMKM di daerah tersebut. Pasti warung-warung laku, dan itu yang sangat terbantu di daerah. Bukan soal UMKM saja, melainkan kesehatan masyarakat juga terjamin," jelasnya.
Selain itu, Suci mengatakan kesuksesan Indonesia menyiapkan generasi emas berada di tangan perempuan.
Sebab, dari rahim perempuan anak-anak menerima pendidikan pertamanya.
Suci mengajak para perempuan untuk memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena memiliki program kerja yang prokepentingan perempuan.
"Kita tahu pemilih perempuan lebih besar dibanding pemilih laki-laki di Indonesia, ya. Program-program untuk mendukung perempuan itu juga adalah di paslon nomor 2. Inilah yang kita tegaskan kepada perempuan-perempuan di Indonesia bahwa pilih calon yang mengutamakan perempuan," imbuhnya.(lpk)