- Istimewa
Pernyataan Mahfud MD soal Diplomat Keliru, PEDAS: Rosan Jadi Contoh, Dubes yang Sukses Tanpa Parpol
tvOnenews.com - Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong, menyoroti pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD perihal diplomat RI merupakan titipan partai. Disampaikan dalam debat Cawapres, di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023 mengatakan bahwa rekrutmen Diplomat RI harus ditinjau.
Namun, pernyataan Mahfud bisa dikatakan keliru. Anthony mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah menempatkan diplomat berdasarkan karir, pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya.
"Kementerian Luar Negeri sangat paham bagaimana mendistribusi diplomat karir yang hebat ditempatkan di negara yang sesuai kebutuhan diplomasinya, begitu juga diplomat non karir," tuturnya.
Anthony juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menyebut, duta besar atau diplomat yang sukses tidak melulu dari partai politik. Salah satu contohnya adalah Rosan Roeslani.
Rosan pernah menjabat Dubes Amerika Serikat pada 25 Oktober 2021-17 November 2023. Ketika menjadi Dubes Amerika Serikat, Rosan bukan dari kalangan partai politik.
"Pak Rosan terbukti sukses menjadi Dubes Amerika Serikat. Ia bukan dari partai politik dan bahkan backgroundnya dari dunia ekonomi. Selain itu, Pak Rosan pernah menjadi Ketua Umum KADIN," jelas Anthony.
"Jadi pernyataan Pak Mahfud soal diplomat terbilang keliru. Tidak semuanya diplomat dari parpol, contoh Pak Rosan juga bisa menjadi dubes dengan latar belakang dari ekonomi," tambah Anthony yang juga pakar digital itu.