- Didi Syachwani
Terpisah dari Induknya, Seekor Anak Orangutan Diserahkan Warga ke BKSDA Muara Teweh
Barito Utara, Kalteng - Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah III Muara Teweh, menerima penyerahan seekor anak orangutan dari warga Desa Lemo 2, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut).
"Anak orangutan itu ditemukan tengah terpisah dari induknya dan menderita penyakit kulit," terang Ricardo, petugas BKSDA Seksi Wilayah III Muara Teweh, Minggu (12/12/2021).
Hewan dilindungi karena keberadaannya sudah mulai langka tersebut, ditemukan di sekitaran jalan perusahaan yang tidak seberapa jauh dari pemukiman warga, dalam kondisi tubuh yang sangat lemah, bahkan nyaris sudah tidak bisa bergerak.
Melihat keadaan ini, wargapun kemudian langsung mengambil dan membawa pulang anak orangutan malang tersebut ke rumah mereka, kemudian melaporkannya kepada pihak BKSDA.
"Dari pemeriksaan awal kami, diperkirakan anak orangutan itu berusia sekitar 1,5 tahun, dan kemungkinan sudah cukup lama terpisah dari induknya," kata Ricardo lagi.
Kini, anak orangutan tersebut sudah mendapat perawatan dari pihak BKSDA, yaitu dengan memberikannya makanan dan minuman susu, sehingga sekarang kondisinya sudah terlihat mulai sehat.
Rencananya anak orangutan tersebut akan segera dibawa ke Balai Rehabilitasi Orangutan di Palangka Raya, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif guna memulihkan kondisi kesehatannya. (Didi Syachwani/ner)