- tim tvOne
Mahfud MD sebut BUMN Banyak Korupsi! Jokowi Malah bilang Bisa Bersaing Global
Jakarta, tvOnenews.com - Ucapan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD soal BUMN banyak korupsi berbanding terbalik dengan apa yang dibilang Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia mampu bersaing di kancah global jika dikelola dengan baik dan transparan.
Pernyataan itu Jokowi sampaikan ketika mengakhiri kunjungan resminya di Filipina pada Kamis, (11/1/2024). Di mana pada saat itu, ayah Gibran bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, serta beberapa menteri Filipina.
“Saya yakin BUMN Indonesia, baik di sektor karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan akan mampu bersaing di kancah internasional, di kancah global,” pungkas Jokowi.
Dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista, Presiden Jokowi membahas tentang Joint Venture Kontrak PT PP dan PT Adhi Karya untuk North-South Commuter Railway Project di Filipina.
Presiden berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan peletakan batu pertama.
“Kita patut bersyukur karena BUMN kita yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun,” tutur Jokowi.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro, Jokowi mengapresiasi kepercayaan dan kepuasan pemerintah Filipina terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL.
“Dan saya harap (kerja sama seperti) ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya di Filipina tetapi juga di negara-negara lain,” ucap Presiden Jokowi.
Setelah menyelesaikan agenda lawatannya di Filipina, Presiden Jokowi bertolak ke Vietnam untuk meneruskan agenda dalam rangkaian kunjungannya ke tiga negara Asia Tenggara.
Sementara, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan, akan memperbaiki BUMN yang bermasalah kalau dia dan Capres Ganjar Pranowo terpilih di Pilpres 2024.
"Soal mitra BUMN tadi, banyak mitra BUMN nanti kami perbaiki," ujar Mahfud MD dalam acara “Tabrak, Prof!” di Kota Surabaya, Rabu malam (10/1/2024).
Selain itu, dia menuturkan, komitmen untuk memperbaiki BUMN bermasalah tersebut berdasarkan atas banyaknya kasus korupsi di BUMN selama pemerintahan Presiden Jokowi terutama di bidang infrastruktur.
"Banyak korupsi-korupsi itu BUMN. Bahkan, ini yang mungkin Anda tidak banyak yang dengar. Di Indonesia itu infrastruktur. Infrastruktur itu luar biasa maju di era dua pemerintahan Pak Jokowi banyak infrastruktur. Tetapi tahu enggak BUMN yang kolaps sekarang semuanya adalah BUMN yang mengurusi infrastruktur," pungkasnya.
Oleh karena itu, Mahfud yang masih aktif sebagai Menko Polhukam itu menyebut situasi BUMN sektor infrastruktur yang kolaps itu perlu diratapi dan dinilai janggal.
"Infrastruktur besar ini uang dari mana? Kok mereka bisa rugi gitu loh? Nah, ini juga harus diratapi. Pasti ada something wrong (sesuatu yang salah) di situ," ucapnya. (ant/aag)