- PT Pertamina
Hadir di Pameran Wisata Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan dan Produk UMKM Unggulan
”Saya rasa cukup sulit untuk membatik, memerlukan keterampilan khusus. Tapi hasil akhirnya sangat cantik. Jika ada waktu, saya mungkin akan berkunjung ke Boyolali untuk belajar langsung ketika di Indonesia,” tutur Olaf.
Pada kesempatan yang sama, booth Pertamina juga menerima kunjungan dari salah satu pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) Belanda, Mira Sari yang menggeluti usaha perhotelan di Belanda. Dia menyatakan ketertarikan kepada beberapa produk UMKM binaan Pertamina untuk menjadi salah satu pemasok kebutuhan usaha hotel yang dijalaninya.
”Menurut saya produk-produk yang ada di booth ini sangat bagus dan akan diminati di Belanda. Seperti produk handicraft berupa gelang dari Ayu Tenan dan gantungan kunci kulit Diby Leather. Selain itu saya juga punya kebutuhan sprei dengan motif batik, yang mungkin bisa dipenuhi oleh kelompok batik difabel di Boyolali,” imbuh Mira.
Kegiatan TJSL Pertamina merupakan upaya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta prinsip Environment, Social, Governance (ESG).
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.(chm)