- Tim tvOne/Langgeng
Telak! Kunjungi Masyarakat Dayak di Pontianak, Prabowo Subianto Dihadapkan Keluhan soal Budaya dan Pendidikan
Pontianak, tvOnenews.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendapat keluhan dari masyarakat Suku Dayak ketika berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).
Masyarakat Dayak yang tergabung dalam Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menyampaikan aspirasi soal masalah pelestarian budaya.
Panglima Besar TBBR Jilah Agustinus menyampaikan hal tersebut langsung di depan Capres Prabowo Subianto.
"Kehidupan masyarakat Dayak sendiri sangat erat dengan adat istiadat beserta keragaman yang dimilikinya. TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat Dayak yang fokus dalam hal pelestarian budaya, juga berperan sebagai benteng pertahanan terakhir bagi masyaramat Dayak," kata Jilah di lokasi.
Jilah menyampaikan pihaknya mengakui perkembangan teknologi dan zaman memengaruhi kehidupan masyarakat Dayak.
Namun, dia mengatakan kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian, terutama soal pendidikan masyarakat Dayak.
"Mengikuti perkembangan zaman, saat ini dan kemajuan teknologi yang luar biasa kiranya negara dapat mengakomodir peningkatan SDM bagi anak-anak Dayak," tegasnya.
Selain itu, Jilah meminta Prabowo agar turut melihat anak-anak di pedalaman suku Dayak.
Menurut dia, anak-anak semestinya mendapat pendidikan yang sama, tanpa terkecuali dan perbedaan di deda dan kota.
"Khususnya di daerah pedalaman, agar mendapatkan fasilitas pendidikan yang setara dengan di kota besar," kata dia.
Merespons hal tersebut, Prabowo Subianto langsung berjanji kepada masyarakat Dayak terkait pendidikan.
Menurut Prabowo, ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), beberapa sekolah taruna nusantara telah dibangun.
"Beberapa sekolah itu, sekolah sesuai permintaan panglima anda, ada lembaga pendidikan taruna nusantara, SMA Taruna Nusantara di Magelang, saya bangun di Jawa Timur, dan nanti di Pulau Kalimantan," kata Prabowo.
"Saya akan minta petunjuk bapak presiden tempatnya di mana dan nanti akan saya serahkan bapak presiden segera kita bangun sebelum saya perkirakan akan selesai Oktober 2024. Sebelum itu, kalau ada anak-anak Datak yang ingin sekolah di SMA Taruna Nusantara saya siap menjemput mereka," imbuhnya.(lpk)