PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos Ind kembali mendapat amanah dari pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di akhir Tahun 2023..
Sumber :
  • Antara

BLT El Nino Tuntas 2023, Penyaluran Dilakukan Door to Door Oleh Pos Indonesia

Selasa, 23 Januari 2024 - 09:48 WIB

Menurut Opfiyanto, penyaluran door to door sangatlah efektif. Bahkan, metode tersebut menjadi salah satu faktor penyebab penyaluran bantuan bisa berjalan dengan lancar.

"Selama saya menyampaikan bantuan ke rumah kemarin sepertinya mereka benar-benar layak mendapatkan bantuan ini. Setelah saya bagikan bantuan ini, tidak henti-hentinya mereka mengucapkan terima kasih. Saya juga sampai ikut terharu. Saya ikut senang juga melihat menerima bantuannya dengan senyum dan semringah. Jadi artinya, bantuan ini sangat sangat bermanfaat dan sangat tepat sasaran," katanya.

Opfiyanto juga mengaku tidak ada kendala yang berarti selama melakukan penyaluran bantuan. "Kendala yang dialami tidak begitu signifikan. Kemarin, ada KPM yang lansia atau sakit, kami koordinasi dengan TPSD, kemudian kami melakukan pengantaran bantuan langsung ke rumah KPM tersebut," jelasnya.

Dalam penyaluran bantuan, pihak Kantorpos KCP Pakem mengerahkan dua juru bayar dan dua verifikator. Mereka pun difasilitasi aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk memvalidasi data para KPM. Dalam aplikasi tersebut, terdapat dua teknologi canggih seperti face recognition dan geo tagging.

"Dalam aplikasi PGC ini ada teknologi face recognition. Teknologi ini untuk pencocokan data NIK dan wajah KPM. Untuk alurnya, saat KPM datang membawa undangan, kami cocokkan KTP sama NIK. Lalu, kami foto lewat face recognition. Kalau sudah cocok, kami langsung melakukan scan barcode undangan yang dibawa oleh KPM tersebut," jelas Opfiyanto.

"Setelah cocok, di aplikasi itu nanti muncul nama KPM dan NIK-nya. Setelah itu, kami bayarkan ke penerima dengan aplikasi itu sambil difoto. Saat difoto, penerima sambil memegang KTP dan uang bantuan yang kami bayarkan," sambungnya.

Kemudian, petugas juru bayar menggunakan teknologi geo tagging untuk memvalidasi rumah KPM.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral