- Istimewa
Tom Lembong Sebut Menteri Luhut dan Bahlil Jadi Pemadam Usai Kubu Prabowo-Gibran Kebakaran Jenggot, Budiman Sudjatmiko : Wajar-wajar Saja
Jakarta, tvOnenews.com - Co Captain Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Tom Lembong menyebut kubu TKN Prabowo-Gibran tengah dalam kondisi kebakaran jenggot usai penampilan buruk Cawapres nomor urut 2 pada perhelatan Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 beberapa waktu lalu.
Pasalnya, usai penampilan Gibran pada Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 itu turut dibela oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Tak hanya itu Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman turut serta menyoroti isu pada Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 yang membuat penampilan Gibran dinilai buruk oleh sejumlah kalangan.
Lantas kabar kondisi kebakaran jenggot yang dilontarkan oleh kubu Timnas Anies-Muhaimin dibantah oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Menurutnya tak ada yang menjadi pemadam kebakaran dari sejumlah Menteri KIM era Jokowi yang turut serta membantah pernyataan kubu Timnas Anies-Muhaimin usai burunya penampilan Gibran pada Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 tersebut.
"Itu kan exchanging words, pertukaran ide, pertukaran pendapat, saya kira wajar-wajar saja. Pertukaran ide biasa-biasa aja, nggak ada yang luar biasa. Enggak ada api, enggak ada yang jadi pemadam kebakaran," kata mantan politikus PDIP itu saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Budiman menuturkan Tom Lembong terlalu jumawa menyebut kubu Prabowo-Gibran mengalami kebakaran jenggot usai perdebatan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada perhelatan Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 kemarin.
Bahkan, kata Budiman, hadirnya pernyataan yang datang dari Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia merupakan tandingan usai Tom Lembong mengungkit jasanya ke Jokowi.
"Jadi, kalau pemadam kebakaran mungkin Pak Tom Lembong merasa dirinya api yang bisa membakar panggungnya Prabowo-Gibran, saya kira enggak lah," kata Budiman.
"(Luhut dan Bahlil ikut komentar) karena Pak Tom Lembong sempat bicara soal pemerintahan. Kan harus ada etika profesional bahwa orang yang pernah membantu pemerintahan ya memang sudah tugasnya, sudah dapat reward untuk itu," sambungnya.
Diketahui, pada Debat Pilpres 2024 putaran ke-4 Cak Imin dan Gibran sempat beradu gagasan terkait hilirisasi nikel.
Dalam adu gagasan tersebut banyak pihak menilai Cak Imin menyerang kubu Gibran soal hilirisasi nikel hingga membuat penampilan Cawapres nomor urut 2 dinilai buruk.
Belakangan waktu adu gagasan antar Cak Imin dan Gibran soal hilirisasi nikel turut dibela oleh Luhut Binsar Pandjaitan serta adanya pembelaan Bahlil usai kinerja Co Captain Timnas Anies-Muhaimin, Tom Lembong saat menjadi Kepala BKPM era pimpinan Jokowi.
Tak tinggal diam, Tom Lembong membalas serangan dari dua Menteri Kabinet Indonesia Maju era Jokowi dan kubu TKN Prabowo-Gibran itu dengan klarifikasinya.
"Mereka kirim rudal, tapi yang kebakaran sebelah sana. Kelihatannya kebakarannya besar karena sampai mengerahkan dari mulai Pak Bahlil, Habiburokhman, Budiman sampai sekelas Pak Luhut. Semuanya lagi jadi pemadam kebakaran. Jadi pasukan pemadam kebakaran itu sampai segitunya ya, berarti ini benar-benar kebakaran yang dahsyat," kata Tom Lembong, dikutip dari video klarifikasi di TikTok, Kamis (25/1/2024). (raa)