Seorang Pakerja Tower Provider di Cirebon Tewas pada Ketinggian 52 Meter

Cirebon, Jawa Barat - Seorang pekerja tower provider tiba-tiba tewas saat bekerja diatas tower setinggi 52 meter di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Korban meninggal dunia saat sedang bertugas di untuk melakukan perbaikan antena tower. Jenazah korban bahkan sempat terjebak dan tergantung di harness di menara tersebut, sebelum akhirnya dapat dievakuasi oleh Basarnas Kantor SAR Cirebon.

 

Evakuasi jenazah dilakukan dengan menggunakan perangkat pengaman untuk diturunkan dari tower. Rekan korban Darso mengatakan, saat kejadian dirinya juga berada di tower yang sama, namun sudah lebih dahulu naik. Ketika berada di atas, dia tiba-tiba mendengar suara seperti terjatuh, dan melihat korban AH sudat tergantung harness.

 

“Pakai peralatan lengkap. Pakai harness, helm. Semua lengkap, tadi saya sempat bantu, tapi sudah tidak bergerak,” katanya pada Selasa (14/12/2021). 

 

Diungkapkan dia, saat berada di atas dirinya sempat berusaha untuk membantu korban. Termasuk dengan cara memperbaiki posisi tubuh, agar pernapasan lebih baik. Namun, upaya itu tidak berhasil menyelamatkan rekan kerjanya itu. Disinggung terkait kemungkinan tersengat arus listrik, dia menyebut hal itu tidak mungkin terjadi.

 

“Kalau kesetrum, saya juga pasti kesetrum,” tuturnya.

 

Hingga saat ini, penyebab kematian korban belum diketahui. Koordinator Basarnas Cirebon, Edy Sukamto mengatakan, petugas Basarnas melakukan evakuasi pekerja tower provider di Kecamatan Plumbon.

 

“Diduga korban kesetrum saat perbaikan perangkat antena di atas tower,” tutur Edy,

 

Korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, petugas Kepolisian yang datang ke lokasi lakukan penyelidikan penyebab pasti kematian korban. (erfan/ade)