- Aditya Tri Wahyudi
Teror Monyet Ekor Panjang di Ciamis, Sudah Mangsa 300 Ayam dan 23 Kambing Milik Warga
Ciamis, Jawa Barat - Warga Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu ini diresahkan oleh teror monyet ekor panjang. Dari video dan foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan monyet masuk ke permukiman penduduk dan memangsa ternak milik warga. Beberapa unggahan juga menunjukkan ternak warga yang luka dan mati dengan luka sayatan di leher.
Jumlah hewan ternak di Kecamatan Rancah, Ciamis yang tewas dibantai monyet ekor panjang itu bahkan mencapai 300 ayam dan 23 kambing.
"Sudah banyak warga yang laporan kepada kami dan dari data yang kami miliki tercatat sudah 23 ekor kambing 6 diantaranya mati dan 300 ekor ayam akibat diserang oleh dua monyet ekor panjang," ungkap kepala desa Kiarapayung, Dedi kepada tvonenews.com, Kamis (16/12/2021).
Menurut warga, peristiwa ternak yang mati dan luka akibat diserang oleh monyet ekor panjang sudah terjadi sejak bulan Oktober 2021 lalu. Pemilik ternak sudah berupaya untuk melindunginya dengan memperkuat kandang. Tapi aksi teror monyet terus terjadi dan merusak kandang hingga melukai dan membunuh ayam dan kambing.
"Saya dan suami memutuskan untuk tidak mengeluarkan kambing dari kandang dan kami sudah berusaha untuk menjaganya, namun monyet itu selalu datang mendekati kandang," ujar pemilik ternak, Tati.
Selain melukai dan memangsa ternak, dua ekor monyet ekor panjang juga diketahui menyerang warga. Ijah, seorang ibu rumah tangga yang sedang mencari kayu bakar di kebun, mengaku sempat diserang dan dikejar oleh monyet yang berukuran besar.
"Saya pikir monyet itu tidak ganas, tapi malah mendekat dan mengejar hingga saya berlari dan masuk ke dalam rumah," ucap Ijah.
Lantaran semakin banyak ternak yang mati dan luka, warga bersama petugas Koramil, Polsek Rencah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ciamis, dan Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) akhirnya turun untuk memburu dua ekor monyet yang meresahkan warga tersebut. (Aditya Wahyudi/act)