Pada akhir masa kampanye, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengintesifkan kampanye di dua kabupaten/kota di Jawa Barat sekaligus, yakni di Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar..
Sumber :
  • Istimewa

Oktafiandi Gempur Banjar dan Pangandaran Perkuat Basis Jawa Barat

Sabtu, 10 Februari 2024 - 22:37 WIB

tvOnenews.com - Pada akhir masa kampanye, Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengintesifkan kampanye di dua kabupaten/kota di Jawa Barat sekaligus, yakni di Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar. Kuarang lebih seribuan orang yang tergabung dalam barisan relawan Baraya Kang Okta (BKO) hadir mengikuti sosialisasi dan Training of Trainer (ToT).

Di Pangandaran, relawan yang antuasias berdatangan terlihat penuh sesak memadati GOR HPR Cintaratu. Dalam pemaparannya, Oktafiandi menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memperjuangkan nasib wong cilik.

Terkait pertanian, Oktafiandi menyebut Ganjar-Mahfud akan serius mengatasi masalah pupuk. Tidak hanya masalah persedian, Ganjar_mahfud juga akan memperbaiki pengelolaan data agar pupuk subsidi bisa tepat sasaran, sehingga bisa menghasilkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Ini yang akan menjadi perhatian utama Pak Ganjar-Mahfud," kata Oktafiandi.

Selain menanggapi masalah pupuk, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Ganjar-Mahfud juga akan melakukan modernisasi pertanian agar meningkatkan produksi. 

Tidak ketinggalan, program pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi petani menjadi komitmen Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain petani, program pemutihan utang dan kredit macet ini juga akan diberikan kepada nelayan.

Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDIP ini mengatakan, Ganjar-Mahfud juga akan mengoptimalkan pendataan untuk memudahkan distribusi bantuan subsidi solar untuk nelayan. Pendataan ini juga sejalan dengan program KTP Sakti yang bakal menyatukan seluruh data profil masyarakat penerima bantuan pemerintah dalam satu kartu.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:56
06:46
01:58
01:28
01:07
00:53
Viral