PDIP Nilai Ada Fenomena Overshooting di Pemilu 2024, Singgung Situasi Pemilu 1997.
Sumber :
  • tim tvOne - syifa

Perolehan Suara Melempem pada Quick Count, TPN Ganjar-Mahfud Kantongi Kecurangan Terstruktur Prabowo-Gibran

Kamis, 15 Februari 2024 - 02:32 WIB

Jakarta,tvOnenews.com - Kubu Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mengaku tak mempercayai hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei. 

Pasalnya, hasil quick count menampilkan keunggulan telak Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran dibanding Ganjar-Mahfud. 

Bahkan, sejumlah hasil quick count yang dirilis rata-rata merilis posisi Gnjar-Mahfud terbawah dari dua kandidat Pilpres pesaingnya. 

Lantas, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto menyorot anjloknya hasil perolehan suara quick count Ganjar-Mahfud yang dirilis sejumlah lembaga survei. 

Hasto mengungkap adanya overshooting atau melampaui batas normal dari perolehan suara Prabowo-Gibran pada hasil hitung cepat tersebut. 

Menurutnya fenomena overshooting tersebut seperti perhelatan Pemilu 1997 di Timor-Timor kala itu antara persaingan Partai Golkar, PDI, dan PPP 

"Kami melihat nampak adanya fenomena overshooting. Jadi kalau berburu itu nembaknya berlebihan. Ini pernah terjadi di Timor-Timor pada Pemilu 1997. Ketika suatu operasi masif dilakukan, maka sampai rezim penguasa saat itu kaget karena partai penguasa saat itu sampai mendapatkan hampir 100 persen," ungkap Hasto kepada awak media, Rabu (14/2/2024). 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral