- BMKG
Kesaksian Masyarakat Pesisir soal Gempa M 5,7 di Banten, Begini Pengakuan Warga Bayah
Banten, tvOnenews.com - Tokoh masyarakat Bayah, Kabupaten Lebak, Banten Jaro Erwin mengungkap situasi gempa magnitudo (M) 5,7 di wilayah pesisir soal potensi tsunami.
Menurutnya, masyarakat pesisir Kabupaten Lebak, Banten relatif aman seusai gempa Banten yang berpusat di Bayah, Minggu (25/2/2024) sekira pukul 20.07 WIB.
"Kami merasakan getaran gempa berkekuatan 5,7 itu. Namun, relatif aman karena tidak menyebabkan kerusakan," kata Jaro Erwin.
Masyarakat pesisir pantai Kabupaten Lebak mulai dari Bayah, Panggarangan, Cihara hingga Binuangeun yang berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan M5,7 relatif aman.
Jaro mengatakan masyarakat masih berkegiatan seperti biasa melakukan, karena gemla tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
"Kami malam ini bersama warga lainnya seperti biasa dan tidak panik adanya gempa bumi itu," jelasnya.
Salah satu warga lainnya, Edi Junaedi menjelaskan masyarakat daerah Bayah dan sekitarnya masih merasa aman dan tidak panik dalam menghadapi gempa.
Sebab, dia menekankan masyarakat telah mendapat banyak pengalaman, terkait bencana gempa bumi.
"Kami malam ini masih berjualan makanan dan tidak ketakutan adanya gempa susulan," jelas Edi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun infrastruktur.
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
"Getaran gempa itu cukup kencang hingga dirasakan di Rangkasbitung hingga sejumlah daerah di Jawa Barat," ujar Febby.(ant/lpk)