Ledakan di Mako Brimob Surabaya.
Sumber :
  • Tangkapan layar-tvOne

Ledakan Mako Brimob Surabaya, Awas Sertifikat Palsu Keturunan Nabi Diperjualbelikan

Senin, 4 Maret 2024 - 17:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berita mengenai ledakan keras yang terjadi di Mako Brimob Surabaya serta serta sertifikat palsu keturunan nabi yang diperjualbelikan menjadi dua berita yang banyak dibaca di tvOnenews.com pada Senin (4/3/2024).

Berikut rangkuman beritanya:

Pada Senin (4/3/2024) pagi hari terjadi ledakan keras yang mengejutkan terjadi di Mako Brimob Surabaya, tepatnya di Jalan Raya Gresik Nomor 39.

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.10 WIB di Gudang Jihandak Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur.

Adapun kronologinya, ledakan terjadi sebanyak empat kali berasal dari belakang penjagaan Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Ledakan ini menyebabkan beberapa kerusakan bangunan Makodim 0830/Surabaya Utara, seperti kaca dan plafon yang pecah.

Satu orang diduga mengalami kondisi luka akibat ledakan tiba-tiba ini. Selain itu, jumlah kerugian yang terjadi akibat peristiwa ini belum diketahui secara pasti.

Baca Selengkapnya: Kronologi Terjadinya Ledakan di Mako Brimob Surabaya, Bermula dari Empat Kali Suara Ledakan hingga Satu Personel Diduga Terluka


(Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembuatan laman atau website dan sertifikat palsu dari Rabithah Alawiyah)

 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkapkan kasus pembuatan laman sertifikat palsu dari Rabithah Alawiyah.

Rabithah Alawiyah adalah lembaga yang memiliki otoritas untuk memberi legitimasi pewaris garis keturunan Nabi Muhammad SAW.

Hingga saat ini, pihak Polda Metro Jaya telah menetapkan satu tersangka atas kasus sertifikat palsu ini.

"Satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yakni JMW (24) pria asal Bulak Simpul, Kalideres, Jakarta Barat," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (4/3/2024).

Kasus ini dimulai oleh laporan korban bernama Ahmad Ramzy Ba'abud yang melaporkan sebuah website palsu mengatasnamakan Rabithah Alawiyah.

JMW juga memalsukan logo website resmi Rabithah Alawiyah. Tidak hanya itu, bagi orang yang ingin mendapatkan sertifikat palsu, dipasang dengan tarif Rp 4 juta.

Baca Selengkapnya: Awas Sertifikat Palsu Keturunan Nabi Diperjualbelikan, Pelaku Juga Unggah Nama Nama Tak Berhak pada Website Palsu Rabithah Alawiyah, Begini Modusnya (iwh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
Viral