- Istimewa
Kenaikan Inflasi Medis, Apa Kabar perusahaan, Rumah Sakit, dan Asuransi
tvOnenews.com - Pada hari Rabu (6/3/2024), Groopy.id telah sukses menyelenggarakan seminar keduanya yang bertajuk Kenaikan Inflasi Medis: “Apa Kabar Perusahaan, Rumah Sakit, dan Asuransi?” yang berlokasi di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta.
Seminar Kesehatan Nasional ini diselenggarakan untuk membahas lebih dalam terkait kenaikan inflasi medis yang kian tinggi pasca COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Kuntoro Andri Priyanto, Direktur Utama Groopy.id, bahwa biaya dokter yang tinggi, investasi teknologi di bidang kesehatan, hingga meningkatnya biaya obat-obatan menjadi aspek yang menyebabkan tingginya inflasi medis.
Melalui Seminar Kesehatan Nasional ini, Kuntoro berharap dapat mendorong pemerintah agar segera melakukan standarisasi biaya antar rumah sakit di Indonesia.
Lebih lanjut, Prastuti Soewondo, S.E., M.P.H., Ph.D. selaku Staf Khusus Menteri Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat juga memaparkan dalam sambutannya bahwa Total Belanja Kesehatan (TBK) di luar COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam rentang waktu dua tahun. Pada tahun 2020, Belanja Kesehatan tercatat di angka Rp456,6 T, sedangkan pada tahun 2022 angka ini meningkat 18,2% hingga Rp539,7 T.
Selain perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, seminar ini juga menghadirkan 4 pembicara yang ahli bidangnya. Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS, MH, menjadi pembicara pertama yang membahas kenaikan inflasi medis dari sisi RS Swasta. Dilanjutkan oleh dr. Dian Budiani, MBA, Kepala Departemen Klaim dan Manfaat Asuransi AAJI, yang memaparkan kenaikan inflasi medis dari sisi asuransi kesehatan.
Kuntoro Andri Priyanto, Direktur Utama Groopy.id, juga menjadi salah satu pembicara yang lebih membahas keterkaitan kenaikan inflasi medis dengan Employee Benefit Program. Ditutup dengan pemaparan data dari Aridanto Utomo, Vice President MercerMarsh Benefits, yang mengulas trend medis di Indonesia dari tahun ke tahun.