- Istimewa
Persatuan Pemilik Apartemen Malioboro City (PPAMCR) Minta Sultan HB X Turun Tangan
tvOnenews.com - Persatuan Pemilik Apartemen Malioboro City (PPAMCR) terus melakukan perjuangan agar hak-hak mereka sebagai konsumen terpenuhi. Kini, mereka berharap agar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bisa turun tangan membantu para korban.
Selain itu, menurut Edi, para korban akan mengawal proses perijinan yang sudah dilakukan oleh pihak PT Lido Yogyakarta (MNC Group). Bahkan, tak hanya itu, perwakilan Korban Malioboro City juga mendatangi Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI pada Jumat (8/3/2024) untuk mendesak agar memberikan sangsi bagi pengembang yang tidak menyerahkan fasilitas umum ke pihak pemda dengan jangka waktu yang ditentukan.
"Ya harus ada Sangsi administratif bagi pengembang yang tidak mematuhi aturan. Kami minta pihak Bangda Kemendagri untuk turun langsung ke Yogyakarta untuk melihat objek dan komunikasi dengan pihak pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta," jelas Edi Hardiyanto, Koordinator Persatuan Pemilik Apartemen Malioboro City (PPAMCR), Sabtu (9/3/2024).
Edi juga menambahkan, para korban berharap bisa betemu langsung Gubernur DIY sekaligus Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X agar memberikan atensi terkait kasus jual beli apartemen Malioboro City, dimana karena ulah pengembang nakal telah merugikan masyarakat dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
"Kami mohon agar ngarsa Dalem saatnya Turun Tangan dalam turut serta membantu masyarakat yg menjadi korban agar dapat segera mendapatkan legalitas nya berupa SHM SRS para konsumen selama ini sudah bersabar 10 tahun menunggu untuk mendapatkan legalitas kepemilikan," jelas Edi.
Menurut Edi, jika Sultan bisa turun tangan menyelesaikan kasus ini. Atensi dari Gubernur DIY terkait kasus Malioboro City sangat penting agar kasus dapat segera terselesaikan.
" Kita tetap mengawal poses hukum tetap berjalan dan bahkan ada nama nama penting tokoh di jogja yang juga memiliki unit di apartemen malioboro city. Berbagai cara dan upaya sudah kami lakukan semua lembaga negara sudah ikut terlibat dan saat ini kami mengetuk pintu kepada Pengayom di jogja Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk ikut membantu mengurai permasalahan kasus Malioboro city ini," ungkap Edi.