Ilustrasi Pesawat Air Bus.
Sumber :
  • Antara Foto

Yuk Intip Kecanggihan Pesawat Air Bus A 320

Minggu, 10 Maret 2024 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tahukah kamu, pesawat Air Bus A-320 merupakan pesawat penumpang pertama yang dilengkapi dengan sistem kendali fly-by-wire digital

Dalam sistem kendali fly-by-wire digital, pilot mengendalikan penerbangan menggunakan sinyal elektronik, bukan lagi melalui mekanisme mekanik dengan hendel dan sistem hidraulis seperti pada pesawat-pesawat sebelumnya. 

Hal ini memungkinkan responsibilitas yang lebih cepat dan presisi yang lebih tinggi dalam menjalankan perintah penerbangan, serta memberikan ruang untuk pengembangan teknologi dan fitur keselamatan yang lebih canggih.

Teknologi digital pesawat A-320 menandai sebuah lompatan teknologi jika dibandingkan dengan pesawat Boeing 727 yang masih menggunakan sistem analog.

                                                                Pesawat Air Bus

Selain itu, pesawat A320 juga berada satu generasi di depan Boeing 737 seri -300/-400/-500 dalam hal teknologi dan fitur. Hal ini menunjukkan bahwa A320 menghadirkan inovasi yang signifikan dalam industri penerbangan dengan mengintegrasikan teknologi canggih untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keselamatan penerbangan.

Pesawat A-320 dipandang sebagai pilihan pengganti yang efisien dan canggih untuk armada global dari Boeing 727 dan varian awalnya. 

Dilengkapi fitur-fitur terbaru dan kemampuan yang meningkat, A320 menjadi pilihan utama bagi maskapai penerbangan yang mencari pesawat yang lebih efisien dan modern untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka.

Pesawat Airbus A-320 adalah keluarga pesawat kabin lorong tunggal yang paling laris di dunia di kelasnya.

Keluarga A-320 memiliki dua varian utama, yaitu A320-100 dan A320-200, yang digunakan oleh maskapai budget murah, seperti AirAsia Berhad asal Malaysia.

Batik Airlines menggunakan pesawat Air Bus A320

Menurut Airbus, jenis pesawat bermesin ganda ini telah dioperasikan oleh 300 operator di seluruh dunia, termasuk hampir semua maskapai di Indonesia. Dengan jangkauan mencapai 6.150 kilometer, rentang sayap sepanjang 35,80 meter, dan panjang bodi mencapai 37,57 meter, pesawat ini mampu membawa beban total hingga 16,6 ton.

Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).

AirAsia merupakan salah satu maskapai komersial terbesar yang mengoperasikan pesawat A320. Total pesanan yang telah diajukan mencapai 184 pesawat, dengan 157 unit sudah berhasil dikirimkan. 

Tidak hanya itu, AirAsia juga tengah memesan generasi baru A320, yaitu A320neo, yang menunjukkan komitmen maskapai ini dalam mengembangkan armadanya dengan teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi penumpang.

A320-200, jenis pesawat yang hilang milik AirAsia dalam penerbangan QZ850, mampu membawa hingga 180 penumpang, namun dalam penerbangan tersebut hanya membawa 162 orang, termasuk tujuh awak pesawat.

Ada sekitar 54 kecelakaan pesawat yang melibatkan keluarga Airbus A320, seperti yang dilansir dari database kecelakaan yang dicatat Jejaring Keamanan Penerbangan (ASN).

Salah satu kecelakaan terburuk terjadi pada tahun 2007, yang menewaskan 187 penumpang dan 12 orang di darat karena pesawat maskapai TAM Linhas Aereas gagal berhenti selagi mendarat di bandara Sao Paulo, Brasil, yang basah karena hujan. 

Pada tahun 2009, terjadi kecelakaan yang dikenal sebagai "Mukjizat di Sungai Hudson," di mana pilot Chesley Sullenberger berhasil mendaratkan pesawat A320 milik U.S. Airways di Sungai Hudson di New York setelah kehilangan daya pada mesinnya akibat menabrak kawanan angsa. 

Dalam insiden ini, berkat keberanian dan keterampilan pilot, seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil diselamatkan, menjadikan kejadian tersebut sebagai bukti nyata dari keahlian dan profesionalisme dalam menghadapi situasi darurat yang mengancam keselamatan. (mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral