Svarga Simelir, surganya wisata terpendam di Kabupaten Langkat..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Taufik

Svarga Simelir, Surganya Wisata Terpendam di Kabupaten Langkat, Indah Nan Asri

Kamis, 23 Desember 2021 - 11:55 WIB

Langkat, Sumatera Utara - Kabupaten Langkat memiliki cakupan wilayah luas yang diapit pegunungan dan perairan (sungai/laut) dan membuat Kabupaten Langkat memiliki sejuta keindahan wisata alam yang masih terpendam. 
 
Salah satunya adalah Wisata Svarga Semelir, yang berada di Dusun Pamah Semelir Desa Telaga Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat. 
 
Di lokasi wisata yang menawarkan keindahan alamnya yang masih asri dan segarnya udara pegunungan serta hamparan sawah yang berada di tepi lokasi yang disiapkan untuk ratusan tenda kemah ini,  tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu bersantai tanpa ramainya hiruk pikuk kendaraan serta udara yang sudah dipenuhi dengan polusi dari asap kendaraan. 
 
Menurut pengelola wisata Nando Sembiring mengaku, penggunaan kata svarga diambil dari bahasa Bali, yang berarti 'surga'. Nama ini diambil oleh pengelola karena lokasi Svarga Semelir, sangat nyaman dengan pemandangan alam yang terbentang luas, suasana asri, hingga udara yang segar laksana surganya dunia yang ada diujung Kabupaten Langkat dan berbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo dan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) 
 
"Svarga Simelir lahir sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat setempat di tengah situasi sulit di masa pandemi Covid-19 dan kami ambil dari bahasa Bali yaitu swarga yang berarti 'surga'," ucap Nando Sembiring. 
 
"Dengan dibukanya obyek wisata ini, masyarakat yang sebelumnya bertahan dengan penghasilan hanya dari bercocok tanam, kini mendapat tambahan penghasilan dengan bekerja di Svarga Simelir, " sambung Nando. 
 
"Tujuan awal kita itu guna membangkitkan perekonomian di masa sulit ini dengan menggali potensi wisata yang ada. Lahan yang sebelumnya semak belukar dan persawahan, perlahan coba diubah penampilannya. Sehingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan, " jelas Nando yang merupakan pemuda asli setempat. 
 
Sementara itu, wisata Svara Semelir ini baru saja dibuka pada 11 November lalu, Sehingga masih banyak membutuhkan penataan guna menambah kenyamanan para pengunjung. 
 
Sebab, hingga saat ini di lahan seluas hampir 2 hektar di wisata Svarga Semelir ini selain menyediakan lokasi berkemah yang bisa menampung sekitar 300-an tenda,  juga menyediakan jalur ‘tracking’ menuju Air Terjun Jodoh dan Air Terjun Lau Mbelin dengan jarak tempuh menuju air terjun ini berbeda-beda, mulai dari satu jam hingga empat jam. 
 
Bukan hanya itu, di lokasi wisata juga tersedia kafe yang nyaman untuk bersantai bersama teman dan keluarga serta akan dibangun ‘homestay’ yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk menginap tanpa menggunakan tenda berkemah. 
 
"Selain bisa menginap dengan menggunakan tenda berkemah, kita juga akan menyiapkan ‘homestay’ yang nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk bermalam serta ruang pertemuan jika akan membuat acara. Bahkan kalau mau tracking menuju Air Terjun Lau Mbelin, bisa menempuh jarak satu dan dua jam sedangkan untuk ‘tracking’ ke Air Terjun Jodoh, perjalanan memakan waktu empat jam. Tarif yang kami kenakan paling besar cuma Rp350 ribu per rombongan," jelas pengelola. 
 
"Bagi yang ingin berkemah dan tidak membawa tenda, kami juga menyewakan tenda berkemah yang cukup dipakai untuk empat orang dengan harga sewa sebesar Rp75 ribu saja,  sedangkan jika membawa tenda cukup membayar Rp25 ribu saja,  dengan fasilitas parkir gratis yang juga cukup luas," sambungnya lebih rinci. 
 
Nah bagi yang ingin menghabiskan waktu bersantai di libur Natal dan Tahun Baru kali ini,  wisata Svarga Semelir menjadi salah satu alternatif pilihan untuk bisa bersantai bersama keluarga atau sahabat sambil menikmati indahnya alam dan jernihnya air sungai yang membentang di tengah-tengah lokasi wisata. (Taufik/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
03:05
02:07
07:58
04:33
06:45
Viral