- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Tim Jibom Gegana Brimob Sisir 38 Gereja di DIY Jelang Natal
Sleman, DIY - Tim penjinak bom (jibom) Gegana Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi gereja menjelang perayaan Natal.
Sebanyak 38 gereja di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi sasaran penyisiran guna mengantisipasi teror saat misa Natal. Wilayah yang paling banyak disisir adalah Kabupaten Sleman dengan jumlah 21 gereja. Kemudian Kota Yogyakarta dua gereja, dan Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, serta Kulon Progo masing-masing lima gereja.
"Hari ini kita melaksanakan sterilisasi gereja wilayah Sleman, gereja prioritas ada 21 gereja kemudian karena tim kami juga terbatas kita bagi empat, bagian Sleman Timur dua tim kemudian lanjut Gunungkidul, kemudian Sleman Barat dua tim nanti lanjut ke Bantul," kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY AKP Suripto saat melakukan sterilisasi di Gereja St. Aloysius Gonzaga Mlati, Sleman, Kamis (23/12/2021).
Dijelaskan Suripto, sterilisasi ini penting dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi umat Kristiani yang akan merayakan misa Natal. Dengan penyisiran ini akan bisa terdeteksi apabila ada benda-benda yang membahayakan di dalam lingkungan gereja.
"Pentingnya sterilisasi sebelum digunakan oleh warga kita, saudara-saudara kita yang akan melaksanakan kegiatan ibadah barangkali ada hal-hal yang berkaitan dengan benda yang berhubungan dengan bom maupun handak (bahan peledak) minimal kita temukan dan langsung diadakan penanganan," terangnya.
Dalam penyisiran ini, lanjut Suripto, timnya menggunakan sejumlah peralatan mumpuni yang mampu mendeteksi bahan peledak. Di antaranya metal detektor, seeker, mirror set, dan endoscope.
"Kami menggunakan peralatan deteksi sterilisasi dan peralatan tersebut berfungsi manakala digunakan bisa menunjukkan bahwa benda-benda yang kaitannya ada unsur-unsurnya dengan bom seperti handak kemudian switching, kemudian power itu bisa kita deteksi dengan alat tersebut," urainya.
Suripto menambahkan, setelah dilakukan penyisiran maka pengamanan gereja diserahkan ke masing-masing Polsek dan panitia gereja. Harapannya, situasi kondusif terus terjaga hingga perayaan Natal selesai.
"Setelah sterilisasi dinyatakan aman kita serahkan kepada Pandal (perwira pengendali) dari masing-masing Polsek, dipertahankan mulai dari detik ini sampai dengan acara selesai secara simultan terus menerus tidak terputus jadi kegiatan selanjutnya pengamanan dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Polsek berikut panitia gereja," ungkap Suripto.
Pada perayaan Natal nanti, Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda DIY akan membagi pos pengamanan di tiga titik lokasi.
"Setelah sterilisasi kita akan bagi tiga pos mengingat keterbatasan personel kita. Untuk yang di wilayah Sleman, nanti berada di Gereja Banteng Jalan Kaliurang, kemudian yang di wilayah Polresta nanti di Kotabaru, kemudian yang di Bantul kita di Ganjuran," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)