Kunjungan balasan Ketua RAMU (Religious Administration of Muslims of Ukraine), Sheikh Murat Suleymanov, diterima dengan baik oleh Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI)..
Sumber :
  • Istimewa

Kunjungan Balasan dari Mufti Ukraina: Rumuskan Sinergi Kerja Sama dengan BAZNAS RI

Jumat, 22 Maret 2024 - 22:03 WIB

tvOnenews.com - Kunjungan balasan Ketua RAMU (Religious Administration of Muslims of Ukraine), Sheikh Murat Suleymanov, diterima dengan baik oleh Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) di kantor BAZNAS RI pusat. 

Pertemuan ini merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya, Muhammad Mahdum, wakil ketua BAZNAS RI telah lebih dahulu berkunjung ke kantor Administrasi Muslim Ukraina (UMMA) di Kyiv pada bulan Desember tahun lalu. Kedatangan Sheikh Murat langsung disambut baik oleh ketua, wakil, dan pimpinan BAZNAS RI pada Rabu (20/3/24).

Sheikh Murat menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Wakil Ketua BAZNAS ke Ukraina pada akhir tahun lalu, "Hal ini merupakan bentuk komitmen umat Islam Indonesia untuk menguatkan ukhuwah Islamiah atau persaudaraan Islam khususnya kepada umat Islam Ukraina yang sedang dilanda perang." kata Sheikh Murat.

Adapun tujuan Sheikh Murat dalam kunjungannya ke Indonesia adalah untuk saling mengenal antar saudara muslim yang berada di Indonesia. Dalam pertemuan di ruang Ketua BAZNAS itu, Sheikh Murat menjelaskan sejarah singkat muslim Krimea di Ukraina yang bagaimana pada awalnya agama Islam disebarkan oleh para gujarat, pedagang. 

Mufti Ukraina yang pernah menempuh pendidikan di Yaman ini juga menceritakan adanya pembangunan universitas pertama yang menjadi rantai awal pendidikan bagi pelajar di Ukraina, dimana institusi pendidikan tersebut menghasilkan generasi keemasan bagi muslim Krimea. 

"Banyak penerus dari universitas tersebut yang menjadi pengajar hingga imam besar di masjid Al-Nabawi dan Masjidil Haram. Namun masa tersebut berlangsung secara singkat dimana keberadaan masuknya Rusia menyebabkan masalah besar bagi umat islam di Ukraina." tuturnya

Pada fase komunisme ini banyak umat Islam yang ditangkap, dimasukkan penjara, bahkan dibunuh. Banyak Al-Quran yang dibakar dan bahkan mereka juga merusak dan merubah masjid menjadi kandang maupun pemukiman penduduk komunis Rusia. "Rusia itu adalah negara penuh propaganda mereka kerap berbohong. Mungkin di media masa kami (Ukraina) adalah orang yang jahat." lanjutnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
02:03
01:17
02:24
05:54
02:28
Viral