Bupati Kulon Progo, Sutedjo Memasangkan Pita Tanda Dimulainya Operasi Lilin 2021, kepada Tiga Personel Gabungan..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Jelang Nataru 250 Lebih Petugas siaga di Berbagai Lokasi Rawan di Kulon Progo

Kamis, 23 Desember 2021 - 16:54 WIB

Kulon Progo, DIY - Jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), ratusan personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Basarnas, Dishub, dan Satpol PP Kulon Progo mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021 di Halaman Mapolres Kulon Progo. Apel dipimpin oleh Bupati Kulon Progo, Sutedjo.

 

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pengamanan Nataru , dalam operasi Lilin ini, setidaknya ada sekitar 250 lebih personel gabungan yang disiagakan. Operasi Lilin 2021 akan dilaksanakan selama sepuluh hari, sejak 24 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

 

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharommah Fajarini mengatakan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam Operasi Lilin kali ini. Dengan mewujudkan rasa aman dan kenyamanan di tengah masyarakat. 

 

"Dalam pengamanan nantinya petugas akan mendirikan dua pos pengamanan (pospam) dan tiga pos pelayanan (posyan). Pospam didirikan di tempat-tempat yang rawan keramaian seperti di area Alun-alun Wates dan area Pantai Glagah, Kecamatan Temon. Sementara, posyan didirikan di Kecamatan Temon dan Kecamatan Nanggulan," ujar Fajarini.

 

Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Nataru, polisi juga berkomitmen untuk mencegah penularan Covid-19. Pengamanan di pusat-pusat keramaian, seperti di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon tak luput dari perhatian petugas.

 

"Kami juga akan melakukan pengamananan dan pemantauan di bandara YIA, selain itu destinasi wisata yang ada di Kulon Progo juga tak luput dari pantauan kami. Dari masing-masing pokdarwis kami minta untuk membentuk unit satgas Covid-19 yang memantau pergerakan dan penerapan prokes di destinasi wisata masing-masing," tambah Fajarini.

 

Polisi mengedepankan tindakan pre-emtif dan preventif dalam giat ini. Pre-emtif diterapkan bagi warga yang kedapatan melanggar prokes, sedangkan preventif diterapkan bagi warga yang kasat mata menimbulkan kegaduhan di lingkungan masyarakat selama Nataru.

Sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin 2021, Bupati Kulon Progo, Sutedjo memasangkan pita tanda giat, kepada tiga personel gabungan, yakni dari kepolisian, TNI, dan Dishub. (Ari Wibowo/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral