- (Freepik/creativeart)
Cuaca Buruk akan Melanda Wilayah Banten, Warga Diimbau BMKG agar Pantau Curah Hujan yang Lebat
Rangkasbitung, tvOnenews.com - Warga yang tinggal di wilayah Banten dapat imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akan datang intensitas curah hujan yang lebat sebagai pertanda cuaca buruk.
Tidak hanya itu, aingin kencang dan petir juga sebagai tanda-tanda cuaca buruk yang melanda di wilayah Banten.
Hal ini membuat Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang mengimbau warga saat berada di Rangkasbitung, Senin (25/3/2024).
Hal ini akan membuat potensial bencana alam bisa saja mendadak datang sewaktu-waktu.
Seperti bencana tanah longsor, angin kencang yang dapat menimbulkan potensi puting beliung, hingga banjir melanda di wilayah Banten.
Diprediksi bahwa cuaca ekstrem akan terjadi pada waktu siang sampai sore hari. Tepatnya di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Meliputi Cikeusik, Angsana, Munjul, Cibaliung, Sumur, Sobang, Panimbang, Cibitung, Cigeulis, dan Cimanggu.
Selain itu, Kabupaten Lebak juga berpotensi akan dilanda cuaca buruk yang meliputi beberapa daerah di dalamnya.
Di antaranya yaitu Panggarangan, Maja, Cijaku, Banjarsari, Malingping, Cibeber, Cijaku, Wanasalam, Cihara, Bayah, Cigemblong, Cirinten, Lebakgedong, Kalanganyar, Curug Bitung, Cibadak, Cilograng, Sobang, Rangkasbitung, Cimarga, Sajira, Gunungkencana, Bojongmanik, Leuwidamar, Muncang, Cipanas.
Adapun cuaca buruk yang meliputi Kabupaten Serang, di antaranya Waringinkurung, Kramatwatu, Kopo, Ciruas, Kragilan, Bojonegara, Kibin, Petir, Kragilan, Tunjung Teja, Cikeusal, Jawilan, Pamarayan, Mancak, Pabuaran, Gunung Sari, dan Bandung.
Di Kota Serang meliputi Serang, Walantaka, Kasemen, Cipocok Jaya, Taktakan, dan Curug.
Untuk Kota Cilegon, seperti Cilegon, Cibeber, Ciwandan, Jombang, Purwakarta, Gerogol, dan Citangkil.
Peringatan dini dan kewaspadaan terus diberikan BMKG kepada warga, terutama tertuju keselamatan pelaku pelayaran yang biasa menggunakan kapal tongkang atau perahu nelayan.
Digunakan untuk melintasi yang berada di wilayah perairan selatan daerah Banten, Selat Sunda di bagian selatan, Samudera Hindia.
Memiliki ketinggian gelombang sampai 1,25 hingga 2,50 meter yang biasa terletak di pesisir Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Tetapi menurut informasi, kalau penyeberangan dari Pelabuhan Merak di Banten sampai Bakauheni di Lampung masih terpantau normal lantaran tinggi gelombang 1,25 meter di perairan Selat Sunda pada bagian utara. (ant/hap)