- tvone - miftakhul erfan
Air Masih Menggenangi Sejumlah Desa di Madiun, Aktivitas Warga Terganggu
Madiun, Jawa Timur - Banjir luapan sungai yang menerjang 4 kecamatan di Kabupaten Madiun pada Kamis malam, hari ini Jumat (24/12/2021) sudah surut. Namun demikian masih terdapat sisa genangan air, di sejumlah desa di kecamatan Balerejo dengan ketinggian 20 centimeter hingga selutut orang dewasa.
Seperti yang terlihat di Dusun Sumber Desa Garon Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, genangan sisa banjir setinggi lutut orang dewasa masih terdapat di sebagian lokasi desa ini. Kondisi ini menghambat aktivitas perekonomian warga setempat.
“Pagi tadi pukul 03.30 WIB saya berangkat ke pasar, airnya masih sedikit, sekarang sepulang dari pasar sudah satu lutut, mau pulang saja gak bisa, barang belanjaan saya terpaksa dititipkan di perempatan sana,” ujar Sunarti warga setempat.
Sementara di sebagian titik, banjir luapan dari sungai piring juga masih merendam rumah warga dengan tinggi sekitar 10 sentimeter. Selain rumah banjir juga masih menggenangi hektaran tanaman padi.
“Banjir datang sekitar pukul 03.00 WIB, air terus naik, tadi pagi saja kita sudah tidak bisa keluar. Tapi sebagian banyak air sudah surut di jalan jadi sebagian tempat sudah bisa dilewati,” terang Dian Aminingsih, kepala dusun Sumber Desa Garon.
Sementara dari data BPBD Kabupaten Madiun, banjir akibat luapan 3 sungai pada kamis malam merendam ratusan rumah warga, yang tersebar di 17 Desa di 5 Kecamatan di Kabupaten Madiun, yaitu Kecamatan Mejayan, Madiun, Balerejo, Wonoasri dan Wungu.
Banjir seluruhnya sudah surut, namun masih terdapat sisa genangan air di sejumlah titik di Kecamatan Balerejo karena wilayahnya memang berada di daerah bawah atau hilir. Diharapkan cuaca hari ini cerah, sehingga genangan banjir segera surut sepenuhnya. (Miftakhul Erfan/rey)