- Ganda Kopatra
Diguyur Hujan Sejak Dini Hari, Palembang Dikepung Banjir di Hari Natal
Palembang, Sumatera Selatan - Derasnya hujan yang mengguyur Kota Palembang Sabtu (25/12/2021) dini hari, membuat sejumlah kawasan terendam banjir di Hari Natal ini.
Salah satunya di kawasan Jalan Ahmad Yani, Lorong Masajaya, RT 029/RW 006 Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang, tepatnya di belakang Universitas Muhammadiyah Palembang.
Menurut warga setempat Mega (26), warga Lorong Masajaya, jika di kawasan tempat dia tinggal memang rutin terjadi banjir saat diguyur hujan, terutama hujan dengan intensitas tinggi.
“Di kawasan ini (Masajaya) memang sering banjir, apalagi hujan subuh tadi cukup deras sampai pagi, ini aja banjir hampir mencapai lutut orang dewasa,” kata Mega.
Mega mengatakan, salah satu penyebab terjadi banjir di tempatnya tinggal bisa jadi disebabkan oleh buruknya drainase. Saat hujan dengan intensitas lebat, dalam beberapa saat saja kawasan Masajaya sudah digenangi air.
“Hujan deras 15 menit sudah banjir. Mungkin karena saluran airnya kecil atau kurang lancar,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, selama ini belum ada penanganan dan perbaikan dari pihak terkait. Mega berharap banjir di Kota Palembang cepat diatasi .
“Harapan saya kali ini pemerintah bisa melihat kondisi secara langsung. Banjir di wilayah kami segera diatasi. Ini sudah lama kami alami dan belum sekalipun tersentuh perbaikan saluran atau lainnya,” katanya.
Hujan kali ini tak hanya merendam kawasan yang biasa menjadi langganan banjir, bahkan meluas ke seluruh kawasan yang tidak pernah kebanjiran seperti kawasan Letkol Iskandar.
Pantauan di lokasi, banjir terjadi di Jalan Kapten A Rivai, meluas ke Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Mayor Salim Batu Bara, ke Jalan R Sukamto, dan sekitarnya. Banjir juga merendam Jalan Kol H Burlian, Sukabangun, dan sekitarnya. Tak hanya itu, banjir juga melanda Jalan MP Mangkunegara dan sekitarnya. Serta di Jalan Dwikora, Jalan Angkatan 45.
Bukan hanya permukiman penduduk, banjir juga merendam Jalan Sudirman, kawasan Masjid Agung, Pasar Rustam Effendi , dan Pasar 16 Ilir Palembang. (Ganda/act)