PAM JAYA menginformasikan bahwa akan ada potensi gangguan suplai air akibat kebocoran pada pipa transmisi air baku milik BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) II di Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, pada 1 April 2024 pukul 17.00 WIB..
Sumber :
  • Istimewa

Gangguan Layanan PAM JAYA Akibat Kebocoran Pipa Air Baku PJT II

Jumat, 5 April 2024 - 15:42 WIB

tvOnenews.com - PAM JAYA, perusahaan pelayanan air minum perpipaan DKI Jakarta, menginformasikan bahwa akan ada potensi gangguan suplai air akibat kebocoran pada pipa transmisi air baku milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Jasa Tirta (PJT) II di Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, pada 1 April 2024 pukul 17.00 WIB. Perum Jasa Tirta II merupakan BUMN yang menyuplai air baku PAM JAYA. Gangguan suplai air ini akan berdampak bagi pelanggan PAM JAYA di 84 Kelurahan di Jakarta.

Mempertimbangkan kompleksitas pekerjaan yang dibutuhkan, PJT II memerlukan 5 hari untuk melakukan perbaikan kebocoran, yakni pada 4–8 April 2024, mulai pukul 08.00 WIB, dan PAM JAYA berkoordinasi secara intensif dengan PJT II dalam menangani dampak akibat kebocoran pipa air baku agar penyelesaian pekerjaan dapat lebih cepat.

PAM JAYA juga melakukan upaya pengaturan lalu lintas air sebanyak 1.300 liter per detik untuk meminimalkan dampak gangguan.

“Kebocoran pipa air baku ini adalah kejadian yang tidak dikehendaki karena berdampak signifikan dalam penyediaan air baku ke PAM JAYA. Tim PAM JAYA mendukung penuh di lapangan agar pekerjaan perbaikan kebocoran oleh PJT II berjalan tepat waktu. Dengan demikian, pekerjaan perbaikan oleh PJT II diharapkan berdampak mininal terhadap suplai air yang diterima pelanggan air perpipaan PAM JAYA di Jakarta menjelang hari raya Idul Fitri,” kata Direktur Teknik PAM JAYA Untung Suryadi.

Untung menjelaskan, 87,9 persen sumber air baku PAM JAYA berasal dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat yang dialirkan sepanjang 72 kilometer melalui kanal terbuka dan jaringan pipa transmisi ke Jakarta. Adapun perbaikan pada pipa cukup kompleks karena membutuhkan kondisi kering mengingat di lokasi kebocoran terdapat kabel listrik milik PLN, sehingga aliran air baku perlu dikurangi atau dihentikan oleh PJT II sementara sewaktu dibutuhkan. 

Pemprov DKI Jakarta membantu fasilitasi koordinasi para pemangku kepentingan, perijinan yang diperlukan dan tambahan pompa dari Dinas SDA DKI Jakarta untuk mempercepat persiapan perbaikan kebocoran pipa.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral