- Antara Foto
Tambang di Darat Jadi Incaran Penambang Ilegal, PT Timah Tbk Justru Habiskan Dana Rp72,5 Miliar Untuk Eksplorasi di Laut
Jakarta, tvOnenews.com - Meski tambang timah miliknya yang berada di darat banyak menjadi rebutan para penambang ilegal, PT Timah Tbk justru harus menggelontorkan dana besar untuk melakukan eksplorasi di laut.
Dalam penjelasan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menjelaska, sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, PT Timah Tbk justru fokus melakukan upaya eksplorasi komoditas timah dengan jumlah biaya yang dikeluarkan mencapai Rp72,5 miliar rupiah.
"Kegiatan eksplorasi PT Timah Tbk di laut pada Triwulan I tahun 2024, berupa kegiatan pemboran di Perairan Bangka, dan Perairan Kundur," seperti dikutip dari penjelasan PT Timah Tbk.
Untuk melakukan eksplorasi di laut, PT Timah Tbk menggunakan 4 unit kapal bor di bulan Januari 2024. Selanjutnya pada Februari 2024, perseroan menggunakan 4 unit kapal bor dan 2 unit ponton.
Sedangkan di bulan Maret 2024, PT Timah Tbk menggunakan 4 unit kapal bor, dengan total meter bor sebesar 12.310 meter.
Dengan menghabiskan dana eksplorasi besar di laut, PT Timah Tbk justru hanya melakukan eksplorasi minim di darat. Pada Triwulan I-2024, eksplorasi didarat hanya meliputi pemetaan, survey geomagnet dan pemboran timah di Pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 2.268 meter.
Upaya jor-joran untuk melakukan eksplorasi atau penemuan cadangan timah baru ini akan terus dilanjutkan pada Triwulan II tahun 2024.
Rencana di tiga bulan berikutnya, PT Timah Tbk akn menggunakan 4 kapal bor, dan dua unit ponton yang akan dialokasikan di perairan Bangka dan Kundur. Sedangkan pemboran timah di darat, baik primer dan alluvial akan dilakukan di Pulau Bangka dan Belitung.
Sebelumnya, kasus korupsi tata niaga korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk diduga merugikan negara hingga Rp271 triliun menyeret nama nama dan banyak pihak.
Salah satu yang paling sensasional adalah suami artis Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis yang kini telah menjadi tersangka bersama belasan lainnya.