Kapolrestabes Kombes Pol Irwan Anwar saat memberi penjelasan kepada wartawan di Semarang, Senin (27/12/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Kapolrestabes: Seluruh Tempat Hiburan di Semarang Tutup Saat Malam Tahun Baru

Senin, 27 Desember 2021 - 18:10 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Polrestabes Semarang meminta seluruh pengelola tempat hiburan, untuk menutup kegiatannya saat malam pergantian tahun. Termasuk, pusat-pusat keramaian sementara waktu tutup dan dilarang ada aktivitas berkumpul masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan masyarakat diimbau tidak menggelar pesta perayaan malam pergantian tahun, atau kegiatan berkumpul di tempat-tempat hiburan. Pernyataan itu dikatakan saat memberikan evaluasi kegiatan kepolisian selama 2021 di lobi Mapolrestabes, Senin (27/12/2021).

"Tempat-tempat hiburan akan ditutup selama malam Tahun Baru. Simpang Lima, kawasan Kota Lama juga akan ditutup, termasuk tempat hiburan akan ditutup untuk sementara pada malam Tahun Baru," kata Kombes Pol Irwan Anwar.

" Target operasi yang ingin didapatkan adalah tercipta keamanan, ketertiban dan keselamatan serta kelancaran. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, titik-titik yang dimungkinkan akan terjadi kepadatan itu kawasan wisata. Misal Simpang Lima, Kota Lama, Taman Tabanas, Tugu Muda dan PRPP," Lanjutnya

Irwan menjelaskan, kebijakan penutupan tempat hiburan malam untuk mengurangi mobilitas masyarakat di malam pergantian tahun. Sehingga, para pengelola tempat hiburan bisa menaati peraturan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun aparat kepolisian.

Menurut Kapolres, masyarakat juga diimbau tidak menggelar kegiatan yang sifatnya mengundang kerumunan. Termasuk, nantinya juga akan diatur larangan menyalakan atau menggelar pesta kembang api di malam Tahun Baru.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, terkait dengan penanganan terhadap gangguan kamtibmas sepanjang 2021 terjadi 1.206 kasus dan mengalami kenaikan 4,4 persen dibanding 2020 dari sebelumnya 1.155 kasus. Sedangkan kejahatan pada 2021 terdapat 950 kasus, menurun dibanding 2020 yang mencapai 974 kasus.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral