Koordinator Relawan Digital Prabowo-Gibran (PRIDE), Anthony Leong.
Sumber :
  • Istimewa

Prabowo Bisa Pertemukan Megawati, SBY, dan Jokowi Satu Meja

Senin, 15 April 2024 - 22:19 WIB

tvOnenews.com - Desakan agar Prabowo Subianto bisa menginisiasi pertemuan empat mata dengan Megawati Soekarnoputri akhir-akhir ini banyak disuarakan masyarakat Indonesia.

Pertemuan tersebut diharapkan bisa menurunkan tensi politik dan mempersatukan para elite pasca Pemilihan Presiden 2024.

Namun, pakar komunikasi sekaligus Koordinator Relawan Digital Prabowo-Gibran (PRIDE), Anthony Leong mendorong pertemuan tersebut tidak hanya soal Prabowo dan Megawati saja, tetapi dengan presiden Republik Indonesia kelima hingga ketujuh.

Anthony yang juga Wasekjen BPP HIPMI itu berpendapat Prabowo pasti bisa menjadi inisiator pertemuan antar mantan Presiden Republik Indonesia dalam satu meja.

"Prabowo bisa menjadi inisiator dan mengambil langkah progresif bagi masa depan bangsa Indonesia, yakni dengan mempertemukan Presiden Megawati, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan Presiden Joko Widodo dalam satu meja serta membahas keberlangsungan bangsa ke depan," ujar Anthony pada keterangannya (15/4)

Masih menurut Anthony, jika pertemuan tersebut berhasil maka Prabowo akan diingat dan dicatat dalam sejarah sebagai pemimpin yang mampu mempersatukan elit politik dengan mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

"Pertemuan para tokoh bangsa ini juga dapat mencegah keterbelahan masyarakat pasca-Pilpres," tambah Anthony yang juga Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS).

Bila pertemuan terwujud, banyak dampak positif yang langsung dirasakan. Misalnya, stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan bisa terjaga dengan baik.

Dampak ekonomi misalnya, bisa langsung bergerak karena pasar akan merespons positif sehingga dunia usaha bergairah dan investasi tidak terganggu.

Sedangkan untuk dampak politik, tentu akan semakin dewasa karena rakyat diajarkan untuk kompetitif, namun dewasa saat kompetisi berakhir. Hal ini tentu diperlukan untuk membangun negeri.

Sementara itu, residu perpecahan dan konflik horisontal juga dapat dicegah sehingga masyarakat tidak mudah terpecah-belah pasca-Pemilu dan Pilpres

Wakil Sekum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) itu juga berharap Prabowo Subianto berani mengambil kesempatan tersebut.

"Pertemuan itu tentu sangat positif demi kemajuan bangsa dan terwujudnya kedewasaan berpolitik serta terwujudnya Indonesia Emas 2045," tutup Anthony.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral