Banjir Sungai Bengawan Njero menghambat akses ke sejumlah desa di wilayah Lamongan..
Sumber :
  • tvone - Mahrus

Banjir Sungai Bengawan Njero Rendam 6 Kecamatan di Lamongan

Rabu, 29 Desember 2021 - 14:34 WIB

Lamongan, Jawa timur- Banjir yang terjadi di kawasan Bengawan Njero Lamongan, Rabu (29/12/2021) kian parah. Akibat tingginya curah hujan serta buruknya saluran irigasi, air banjir merendam enam kecamatan dan ribuan rumah warga. Selain itu,  banjir juga merendam akses jalan antarkecamatan yang membuat sejumlah desa terisolasi.

Menurut Muslimin, Kabid Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Lamongan, sebanyak 1.780 rumah yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Turi, Kalitengah, Glagah, Karangbinangun, Deket, serta Karanggeneng terendam banjir. Ketinggian air banjir yang menggenangi rumah warga bervariasi, mulai dari 20 centimeter hingga 60 centimeter.

Banjir terparah berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Turi dan Kalitengah. Di dua kecamatan ini, selain rumah, banjir juga menyebabkan akses jalan antarkecamatan sepanjang 3 kilometer tidak bisa di lewati kendaraan roda dua lantaran ketinggian air mencapai 60 centimeter. Sejumlah desa terisolasi dan memaksa warga menggunakan sarana transportasi perahu untuk keluar masuk desa.

"Itu data yang sudah masuk di BPBD kabupaten Lamongan. Saat ini terdapat enam kecamatan dan ribuan rumah yang terendam banjir Bengawan N,jero" ungkap Muslimin.

Sementara itu, menurut Samsul Abid, warga Sesa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, banjir luapan Sungai Bengawan terjadi akibat tingginya curah hujan.

"Banjir sudah berlangsung selama satu minggu lamanya dan kemarin hujan deras. Saat ini, air naik sangat tinggi. Ya setiap hari naik perahu untuk keluar masuk desa, belanja ke pasar dan aktivitas lainnya," terang Abid.

Saat ini, untuk membantu warga yang terkendala keluar masuk desa,  Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mengerahkan sejumlah armada mobil pick up gratis untuk mengangkut warga yang hendak beraktivitas. (Mahrus/Ard)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral