Penyaluran Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Bojonegoro Dilakukan "Door to Door"

Bojonegoro, Jawa Timur – Banjir yang melanda kawasan desa di pinggiran kawasan Kota Bojonegoro membuat warga resah. Banjir sempat surut pada sore kemarin, namun dini hari tadi datang lagi air banjir setinggi 30 hingga 60 centimeter.

Banjir merendam akses jalan sehingga warga tidak bisa leluasa melakukan aktivitasnya, namun barang berharga sudah diamankan ditempat yang aman. Rata-rata akses jalan digenangi air banjir setinggi 30 hingga 50 centimeter.

“Banjir kemarin sore surut, tiba-tiba dini hari tadi datang lagi,” kata Edy Kurniawan, salah satu warga di permukiman perumahan kalianyar. Tingginya banjir sama dengan kemarin,” tegas Edy.

Warga masih banyak yang memilih bertahan di rumah, dengan alasan mereka khawatir atas barang-barang yang hanya diamankan di dalam rumah, dan hanya disimpan di tempat yang lebih tinggi.

Dengan kondisi banjir saat ini, petugas dari Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim , Bojonegoro memberikan bantuan door to door pada korban banjir warga di Desa Kalianyar dan warga penghuni TPK Perhutani desa Sukorejo.

Danki Brimob kompi 3 Batalyon C Satbrimob Polda jatim, AKP Aris Widi Haryono mengatakan banjir masih merendam permukiman warga. Banyak yang masih bertahan di rumah masing masing, kita beri bantuan sembako bisa membantu meringankan mereka yang tidak bisa beraktivitas karena akses jalan, dan rumah mereka yang terendam banjir,” ujar AKP Aris Widi Haryono.

Sementara Polres Bojonegoro memberikan bantuan ke warga di TPK Sukorejo, dimana ada 62 Kepala Keluarga yang terendam banjir.

Cuaca ekstrem seperti saat ini perlu diwaspadai warga yang terdampak banjir, pasalnya debit sungai bengawan solo juga masih penuh. (Dewi Rina/rey)