- YouTube Jalih Pitoeng Channel
Danrem Brigjen TNI Achmad Fauzi Datangi Habib Bahar Smith, Fadli Zon: Melewati Batas
Jakarta - Politisi Partai Gerindra yang juga Anggota DPR RI Fadli Zon ikut mengomentari tindakan Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi pondok pesantren (ponpes) Habib Bahar bin Smith atau Bahar Smith di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Anggota DPR RI Fadli Zon menilai perbuatan Danrem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi Ponpes Bahar Smith melewati batas.
"Jelas telah melewati batas," ujar Fadli Zon melalui akun Twitternya.
Fadli merasa heran dengan tindakan yang diambil Danrem karena menjemput Habib Bahar bukanlah tugas TNI.
"Seharusnya aparat TNI bisa memahami tupoksinya," kata Fadli.
Sebelumnya viral di media sosial video perdebatan antara Bahar bin Smith dengan Danrem Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi. Bahar Smith keberatan dengan Fauzi yang mendatangi kediamannya.
Sementara Fauzi mengaku datang untuk menyampaikan pesan pribadinya kepada Bahar Smith. Dia juga mengingatkan penceramah itu agar datang memenuhi panggilan kepolisian pada Senin (3/1/2022).
Dalam video yang viral itu Bahar Smith terlibat debat panas dengan Fauzi.
"Mau Bapak datang atau nggak kemari, tetap saya datang Senin ke Polda Jabar," kata Bahar.
"Buktikan, kalau nggak datang dijemput masalahnya," ucap Brigjen Achmad.
"Nggak ada urusan, saya bakal datang. Kenapa urusan mau jemput, yang jemput polisi bukan bapak," jawab Bahar Smith.
"Iya tapi ini wilayah saya pak, ada tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya," kata Fauzi.
Bahar Smith bakal menghadapi dua proses hukum karena kepolisian menerima dua laporan ujaran kebencian yang dilayangkan padanya.
Polisi membeberkan dua laporan polisi yang akan dihadapi Bahar bin Smith.
"Laporan pertama itu di Polda Metro Jaya, sementara laporan kedua itu di Polda Jawa Barat," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (31/12/2021) seperti dilansir dari PMJNews. Ramadhan menjelaskan pihaknya masih mendalami kedua laporan tersebut.
Dia mengungkapkan, laporan di Polda Metro Jaya berkaitan dengan ucapan Bahar bin Smith yang diduga memelintir omongan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Sementara untuk laporan ujaran kebencian di Polda Jawa Barat, Ramadhan belum mau membeberkan secara jelas. Namun, kasus yang dilaporkan telah naik ke tingkat penyidikan. (act)