Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede..
Sumber :
  • Istimewa

Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Sumedang

Senin, 6 Mei 2024 - 14:21 WIB

tvOnenews.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan.

Hadir dalam peluncuran Balai Ternak BAZNAS Sumedang antara lain Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan yang juga Pembina Program Wilayah Jawa Barat, H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, Plt. Direktur Pendayagunaan, Eka Budhi Sulistyo, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, Pj. Bupati Sumedang diwakili Kepala Dinas PUTR Sumedang, Nasam, SE, Ak, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, SH, MM.

“Kita lihat peternakan ini menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat desa dalam rangka untuk meningkatkan pendapatannya, sehingga arah kita bagaimana mustahik bisa menjadi muzaki. Salah satu andalan BAZNAS adalah bagaimana kita bisa memberdayakan peternakan ini,” ujar Kiai Noor di Sumedang, Senin (6/5/2024).

Kiai Noor menyampaikan, Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang merupakan percontohan. Dia menegaskan, perluasan program Balai Ternak ke daerah lainnya tergantung dari tingkat keberhasilan di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang.

“Di sini ada 225 kambing yang dipelihara oleh 25 peternak dan didampingi oleh seorang pendamping. Ini akan kita kembangkan, kita akan lihat bagaimana perkembangannya ke depan. Jika perkembangannya bagus, maka kita akan kembangkan ke daerah-daerah lainnya. Di daerah lain juga sudah bagus, di Tuban misalnya,” kata Kiai Noor.

Kiai Noor mengatakan, program Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang bukan hanya sebuah upaya penyediaan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi model pembangunan inklusif yang membangun kapasitas, mengembangkan ekonomi lokal, dan menggerakkan roda kemajuan bersama.

“Berdasarkan data Sumedang Dalam Angka dari BPS Tahun 2023, jumlah Keluarga Pra Sejahtera di Sumedang kurang lebih mencapai 9,36 persen dari jumlah seluruh KK di Kabupaten Sumedang. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian agar mampu mewujudkan program, strategi, dan kebijakan yang tepat untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral