Ratusan Pegawai di Lingkungan Pemkab Madina Mangkir Pada Hari Pertama Masuk Kerja 2022

Mandailing Natal, Sumatera Utara – Ratusan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal mangkir pada hari pertama masuk kerja di awal tahun 2022. Sekretaris Daerah mengingatkan para pegawai untuk meningkatkan disiplin karena pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal akan memberlakukan absensi berbasis GPS.

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal pun menggelar apel gabungan dengan melibatkan seluruh instansi di lingkungan Pemkab Madina. Apel gabungan pada Senin (3/01/2022) pagi tersebut digelar di halaman Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan.

Terlihat suasan apel tersebut pun terlihat sepi, banyak barisan pegawai yang kosong dan hanya ditempati beberpa orang saja.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mandailing Natal, Gozali Pulungan yang menjadi pimpinan apel menyebutkan tingkat kehadirian pegawai pada hari pertama masuk kerja pasca libur Natal dan Tahun baru 2022 mencapai 95 persen. Selain beberapa pegawai mangkir, pada hari ini sebagian pegawai juga menghadiri peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama di Komplek STAIN Mandailing Natal.

“Bagi pegawai ataupun ASN yang tidak hadir pasca liburan Natal dan Tahun baru sesuai atauran PP nomor 90 maka sebagai sanksi akan diberlakukan mulai dari sanksi ringan, sedang dan berat atau pemecatan. Hari ini kita berbagi, sebagaian ikut memperingati Hari Amal Bakti di STAIN, di sana ada pegawai dan kepala SKPD,” ungkap Sekda.

Berdasarkan data absensi yang diterima, jumlah pegawai yang tidak hadir sekitar 350 orang atau lima persen dari total pegawai.

Gozali Pulungan dalam arahannya pada apel gabungan tersebut berharap kepada pegawai agar meningkatkan disiplin terutama soal kehadiran karena akan diberlakukan absensi online.

Para pegawai akan mengisi sendiri daftar hadir dengan menggunakan aplikasi khusus pada ponsel masing-masing. Absensi dilakukan tiga kali sehari, pagi, siang dan sore pada lingkungan kantor masing masing. Koordinat kantor dan pegawai akan disesuaikan oleh aplikasi tersebut.

Pada apel gabungan ini sejumlah pegawai terlihat melanggar protokol kesehatan. Banyak pegawai terlihat tidak memakai masker saat apel berlangsung.

Sekretaris  Daerah menyebutkan pelaksaan protokol kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tetap diberlakukan secara ketat pada tahun 2022. 

Pegawai yang tidak memakai masker diduga akibat buru-buru untuk mengikuti apel sehingga lupa memakainya.

“Kita memang tadi belum menyampaikan belum membuat imbauan, namun itu semua sudah diketahui ASN memalui  group WA Pemda, tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan. Kita akan meminta kepala SKPD untuk mengingatkan stafnya masing-masing agar terus melaksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Romulo/Nof)