- Didi Syachwani
Polres Kotim Kirim Tim INAFIS untuk Selidiki Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 67 Kios di Pasar Desa Pundu
Kotawaringin Timur, Kalteng - Polres Kotawaringin Timur (Kotim) hari ini, Selasa (4/1/2022) akan menerjunkan tim unit khusus kepolisian yaitu INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System), untuk mengumpulkan bukti-bukti di TKP guna membantu proses penyelidikan di balik peristiwa kebakaran Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, pada hari Senin (3/1/2022) kemarin.
"Hari ini tim INAFIS akan diturunkan ke sana untuk mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan olah TKP. Hasil inilah yang nantinya bisa dijadikan petunjuk penyebab kebakaran," ujar Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Dwi Susanto, Selasa (4/1/2022).
Karena tim INAFIS baru bekerja mulai hari ini, sambung Dwi, pihaknya tentu saja belum bisa mempekirakan berapa banyak kerugian yang timbul dari kejadian ini.
Sementara untuk jumlah bangunan yang terbakar, sambung Dwi, berdasarkan hasil pendataan sementara dari para korban, sedikitnya ada 67 unit kios dan rumah warga ludes terbakar dalam musibah kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB tersebut.
"Hasil pendataan sementara, ada 67 buah kios dan rumah yang terbakar dalam musibah kebakaran di Pasar Desa Pundu," terang Dwi.
Untuk dugaan asal api, beberapa saksi melihat jika api pertama kali terlihat muncul dari sebuah rumah yang berada di areal tengah pasar tersebut. Karena sebagian besar bangunan di komplek pasar tersebut terbuat berbahan kayu, membuat api dengan cepat menjadi membesar.
"Untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada warga yang terjebak di dalam rumah ataupun kios yang terbakar. Karena lebih dulu menyelamatkan diri," kata Dwi.
Namun sebagian besar warga yang yang menjadi korban terpaksa harus merelakan harta benda dan barang berharga mereka, termasuk 2 unit mobil dan 2 unit sepeda motor, hangus terbakar, karena sang pemilik tidak sempat menyelamatkannya. (Didi Syachwani/act)