- Christ Belseran
Satu Unit Longboat yang Angkut 17 Penumpang Terbalik di Perairan Buru, Satu Penumpang Meninggal Dunia
Kabupaten Buru, Maluku - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Maluku tepatnya di perairan Desa Pela Kabupaten Buru. Satu unit longboat yang mengangkut 17 penumpang dengan tujuan Desa Namlea Ilath bergerak dari Kota Namlea. Sekitar pukul 13.00 Wit longboat tersebut kemudian dihantam gelombang .
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari kepada sejumlah awak media mengatakan peristiwa kecelakaan longboat diketahui setelah Pos SAR Namlea menerima informasi dari warga.
“ Laporan dari bapak Haji Besi melaporkan bahwa longboat dari Kota Namlea tujuan Desa Ilath dihantam gelombang tinggi pada pukul 13.30 WIT dan terbalik,”kata Mustari.
Atas kecelakaan laut tersebut, kata Mustari Pos SAR Namlea yang menerima laporan kemudian merespon dan melakukan tindakan penyelamatan dengan mengerahkan alat penyelamatan RIB 03 Dengan Unsur SAR Gabungan menuju Lokasi kejadian Desa Pela,Kecamatan Batabual.
“Tim langsung bergerak cepat untuk upaya penyelamatan para penumpang setelah disampaikan oleh masyarakat Kabupaten Buru, Haji Besi kepada Rahmat Galaksi Palapia yang adalah Koordinator Pos SAR Namlea,”jelasnya.
Dijelaskan, longboat tersebut berangkat dari Namlea tujuan Desa Namlea Ilath dengan membawa 17 orang, namun ditengah perjalanan longboat tersebut di hantam gelombang tinggi dan terbalik di depan perairan Desa Pela kecamatan Batabual Kabupaten Buru.
" Informasi awal yang diterima longboat tersebut alami kecelakaan sekitar pukul 13.30 atau setengah dua sore karena gelombang tinggi, sehingga kami melakukan upaya penyelamatan," terang Mustari dalam rilis yang diterima media ini.
Dijelaskan, angkutan laut tersebut memuat 17 orang penumpang. Dan Tim SAR berhasil menyelamatkan 16 orang, sementara satu penumpang lagi inisial S umur 16 tahun saat ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Mustari juga menyampaikan kondisi cuaca berawan, dengan tiupan angin barat laut ke Utara dengan kecepatan 8-25 cnots dengan tinggi gelombang 2 meter. Operasi SAR pada koordinat 3°22'13.84" S - 127°16'3.82" E, dengan jarak -+12,73 NM dan Heading 118,72° arah tenggara Pelabuhan Namlea.
Aksi penyelamatan SAR sendiri melibatkan unsur SAR Namlea, Polair Pulau Buru, dan Polres Pulau Buru.
Adapun alat yang digunakan dalam tindakan penyelamatan adalah Rescue Car Type II : 1 Unit, RIB 03 Pos SAR Namlea : 1 Unit dan Long boat nelayan sebanyak 3 Unit.
Berikutn nama-nama 16 orang berhasil selamat, sedangkan 1 orang penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Adapun data korban sebagai berikut :
1. Arifin wali (Operator Longboat) S
2. faisal / S
3. sarif masbaitk / S
4. abangli wailusu / S
5. wariri takimpo / S
6. umi wailusu / S
7. wijal fatta26 / S
8. sarpia buton / MD
9. ode jaida / S
10. Watuti N / S
11. nadia Solossa / S
12. julianti taslatu / S
13. zulkifli taslatu / S
14. ai takimpo / S
15. wa biha / S
16. saiful Tomia / S
17. safira Buton / S
(Christ Belseran/ade)