Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, memulai rangkaian kunjungan kerja resmi ke Negara Vietnam dan China pada Minggu, 19 Mei 2024..
Sumber :
  • Humas Kementan

Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa

Senin, 20 Mei 2024 - 06:29 WIB

tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, memulai rangkaian kunjungan kerja resmi ke Negara Vietnam dan China pada Minggu, 19 Mei 2024. Mentan bersama rombongan terbang dari Bandar udara Minangkabau, Padang pada Minggu pagi dan tiba di Noi Bai Internasional Airport Hanoi, Vietnam pada pukul 14.30 waktu setempat.

Dari bandara Internasional Hanoi, Mentan besama rombongan  Kementerian Pertanian langsung menuju  tempat pertemuan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD) di Kota Hanoi dan disambut langsung oleh Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam, Le Minh Hoan beserta pejabat tinggi MARD lainnya.

Inti pertemuan kedua pemimpin Negara di sektor Pertanian ini adalah  penguatan Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa dengan produktivitas yang tinggi serta teknologi mekanisasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa. Disepakati juga untuk mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan atau sustainable agriculture. 

Menteri pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menyampaikan perlunya penguatan kerja sama pertanian kedua negara antara Indonesia dan Vietnam melalui  MoU bidang pertanian untuk menginisiasi pembentukan Kelompok Kerja Pertanian (Joint Agricultural Working Group). 

Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.  Mentan Andi Amran menyampaikan  Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan cepat dan konkrit dalam jangka pendek untuk meningkatkan index tanam dan produksi beras nasional melalui Perluasan areal tanam melalui program,  Optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunann dan Peningkatan Indeks Tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun.

Terkait dengan program prioritas Indonesia tersebut, Mentan Andi Amran  berharap Kerjasama yang kuat dengan pemerintah Vietnam untuk mendorong pengembangan mesin pertanian modern,  Memperkuat sistem pengelolaan irigasi pertanian,  Digitalisasi dan mesin pertanian yang presisi serta fasilitasi Akses Pasar.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral