- Istimewa
Komite IV: Tekan Laju Inflasi di Provinsi Jawa Tengah Melalui Pemberdayaan UMKM
Evi Zainal Abidin senator dari Provinsi Jawa Timur, turut menyampaikan pertanyaan, “Apakah dampak dari Food Station? Apakah BI mempunyai skema permodalan yang lebih cocok dengan usaha yang bersifat musiman seperti untuk para petani dan peternak?”. Sedangkan Senator asal Provinsi Maluku, Novita Anakotta, S.H., M.H selaku Wakil Ketua Komite IV menyampaikan bahwa “Jika UMKM sudah mandiri, apakah ada indikator tertentu apabila UMKM sudah mandiri sehingga bisa dilepas oleh Bank Indonesia?” Selanjutnya, Senator asal Kalimantan Utara, Fernando Sinaga, S.Th selaku Wakil Ketua Komite IV turut menambahkan pertanyaan, “Apakah ada divisi dari Bank Indonesia yang membantu UMKM terkait pemasaran? Serta terkait dengan pelatihan-pelatihan, apakah dengan pelatihan tersebut sudah menjalin kerja sama dengan kementerian-kementerian terkait?” tanya Fernando Sinaga, S.Th.
Rahmat Dwi Saputra selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa “Permodalan menjadi sangat penting untuk peningkatan kapasitas, namun tidak kalah pentingnya dengan penguatan kelembagaan” Selanjutnya, beliau menambahkan bahwa “Inflasi dilihat dari sisi hulu maupun hilir. Bagaimana meningkatkan cluster pangan melalui aspek kelembagaan dan dari sisi konsumsi rumah tangga masyarakat, Bank Indonesia membina agar dapat membangun UMKM yang berdaya saing” Selanjuttnya, Rahmat menambahkan “Kita sudah berhasil menurunkan inflasi di Kota Semarang yang semula sebesar 36%” pungkasnya. “Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan sosialisasi terkait pemberdayaan UMKM dalam peningkatan kapasitas ekonomi di Daerah” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia.
Sebelum rapat ditutup, Pimpinan Komite IV DPD RI menyampaikan harapannya, agar Bank Indonesia dapat meningkatkan kerja sama yang lebih intens lagi untuk mengawal dan menyusun program/kebijakan terkait UMKM dan sehingga mempunyai kontribusi dalam menekan laju inflasi di daerah. “Kami sangat senang dan mengapresiasi apa yang telah dipaparkan Bank Indonesia dan mengapresiasi kinerja yang telah di capai oleh Bank Indonesia dalam melakukan pemberdayaan UMKM”, tutup KH. Amang Syafrudin Pimpinan Komite IV.(chm)