Kadisdik Mandailing Natal Tepis Rumor Pemberhentian 2400-an Honor TKS Disdik Madina.
Sumber :
  • Tim TvOne/Romulo

Kadisdik Mandailing Natal Tepis Rumor Pemberhentian 2400-an Honor TKS Disdik Madina

Rabu, 5 Januari 2022 - 17:48 WIB

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Arbiuddin Syahputra Harahap, menepis isu akan memberhentikan 2400-an tenaga honorer dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
 
Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Koordinator Wilayah atau Korwil di wilayah pantai barat Mandailing Natal, Rabu (05/01/2022).
 
Menurut Arbiuddin, surat edaran yang keluar dari Dinas Pendidikan merupakan surat pemberitahuan berakhir kontrak kerja tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan.
 
Terkait permasalahan Tenaga Kerja Sukarela (TKS), Arbi menyebutkan jika pihaknya di Disdik Madina tidak akan ada melakukan pengurangan tenaga pendidik, dirinya akan memperjuangkan semua tenaga honorer untuk kembali bekerja
 
"Dalam surat yang saya keluarkan, saya tidak ada mengeluarkan bahasa pemberhentian, saya hanya sampaikan masa kontrak kerja saudara telah berakhir dan menunggu SK lanjutan, Insyaallah kami di Disdik Madina tidak akan melakukan pengurangan, saya menepis isu tersebut bahwa Disdik Madina akan memberhentikan tenaga honorer, saya akan memperjuangkan honor TKS ini, jadi jangan takut,” tegas Arbi 
 
Awal tahun 2022 ini ribuan guru honor dibuat resah atas kelangsungan pekerjaan karena beredar rumor dan surat yang menyebutkan seluruh tenaga honorer telah dirumahkan.
 
Salah satu guru honorer di SDN 255 Muara Soma mengaku sudah 10 tahun menjadi tenaga honorer dan sangat resah dengan isu tersebut.
 
Sudah sepuluh tahun honorer mengajar, memang guru di sekolah ini tidak lebih, guru pasnya di sini tapi takutnya kita diberhentikan digantikan yang baru," keluh salah satu guru honorer.
 
Hal yang sama disampaikan Kepala Korwil 11 Batang Natal Rasudin Nasution, dalam laporannya kepada Kadis Pendidikan.
 
Selain masalah kerusakan bangunan sekolah, Kepala Korwil menyampaikan keluhan tenaga pendidik di Korwil 11 Batang Natal, yang resah dengan rumor pemberhentian guru-guru honorer.
 
"Guru-guru honor TKS banyak mengadu tentang masa depan mereka, mereka takut kehilangan pekerjaan sehingga suasana proses belajar mengajar sedikit terganggu" ujar Kepala Korwil.
 
Arbiuddin meminta kepada tenaga pendidik untuk tetap fokus untuk menjalankan tugasnya masing-masing dan jangan resah dengan rumor tersebut karena Dinas Pendidikan akan segera memperpanjang kontrak para honorer sesuai dengan kebutuhan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
 
Dinas Pendidikan Madina akan mensosialisasikan kepada kepala sekolah untuk menggunakan aplikasi SIPLAH dalam penggunaan anggaran dana BOS agar tidak terbebani dengan persoalan hukum yang kerap terjadi akibat kesalahan administrasi.
 
"Saya tidak mau lagi ada kepala sekolah yang bermasalah. Mari ubah pola lama, mari kita tatap era baru. Bupati sudah tekankan jika beliau tidak ada perintahkan Kadis untuk memutasi kepala sekolah. Saya sebagai Kadisdik Madina menepis jika tidak ada mutasi kepala sekolah sampai saat ini. Saya anjurkan nanti kepala sekolah mengikuti uji kompetensi dan juga menggunakan aplikasi SIPLAH dalam penggunaan anggaran dana BOS,” ujar Arbiuddin.
 
Tenaga honor TKS di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara berjumlah sekitar 2400-an, sebagian besar merupakan tenaga pendidik pada Sekolah Negeri di wilayah Kabupaten Mandailing Natal.  (Romulo/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
06:55
Viral