- Antara
6 Jenis Instrumen Investasi yang Cocok untuk Generasi Muda
tvOnenews.com - Usia 20-an merupakan waktu yang krusial untuk membangun dasar keuangan yang solid. Bagaimana kamu mengelola keuangan selama periode ini dapat memiliki dampak besar pada situasi finansial di masa depan. Mulailah membangun pondasi keuangan yang kuat sejak usia 20-an dengan mengelola uangmu dengan bijak, berikut adalah beberapa tips mengelola keuangan di usia 20-an.
1. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
Pada dasarnya kartu kredit adalah utang yang ditawarkan oleh bank kepada nasabahnya dan akan ditagih secara otomatis di tanggal tertentu yang telah disepakati. Penting untuk menghindari penggunaan kartu kredit, Sahabat. Meskipun kartu kredit menawarkan berbagai bonus atau promo yang menggiurkan, penggunaannya yang tidak tepat bisa membuatmu terjebak dalam hutang. Selain itu, penggunaan kartu kredit juga dapat merugikan karena kamu akan dikenakan bunga atas kredit yang digunakan. Juga, sebaiknya jangan menggunakan kartu kredit untuk situasi darurat.
Sebaiknya, siapkan dana darurat yang memadai sebagai alternatifnya. Disisi lain, penggunaan kartu kredit bisa tepat guna jika kamu punya cash flow yang stabil, atau kamu punya pendapatan yang tetap dan tidak telat membayar tagihan dari kartu kredit tersebut. Sehingga tidak ada bunga atau denda yang perlu dikeluarkan untuk membayarnya.
2. Memulai Menabung untuk Masa Pensiun
Meskipun terkadang terasa bahwa usia 20-an masih terlalu dini untuk memikirkan dana pensiun, namun sebenarnya ini adalah saat yang tepat untuk memulainya. Mengapa demikian? Karena pada usia ini, kita biasanya belum memiliki banyak tanggungan finansial seperti biaya pendidikan anak, cicilan rumah, dan sebagainya. Dengan memulai menabung untuk masa pensiun sedini mungkin, kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk masa depan. Meskipun saat ini banyak generasi sandwich yang bekerja untuk menanggung biaya keluarganya, kamu harus bisa menyisihkan uang untuk ditabung.
Agar dimasa tua nanti kamu tidak membebani anak-anakmu atau keluargamu. Jika saat ini kamu menabung uang, kemungkinan nilainya akan turun setiap tahun. Ada baiknya tabungan itu dalam bentuk investasi, baik emas, deposito maupun saham. Jika kamu masih pemula atau awam dalam hal ini, sebaiknya memilih yang lebih mudah dan aman. Reksadana adalah pilihan aman. Prosesnya akan dilakukan oleh profesional, kamu cukup menyiapkan uang untuk investasinya saja. Kamu bisa memilih berbagai macam reksadana terbaik 2024 yang diawasi langsung oleh OJK.
3. Membuat Rencana Keuangan dan Menetapkan Tujuan Finansial
Penting untuk memiliki tujuan keuangan yang jelas agar dapat mengelola uang dengan lebih baik. Buatlah berbagai tujuan keuangan yang ingin dicapai, seperti memiliki tabungan darurat, merencanakan pernikahan, membeli rumah, atau merencanakan masa pensiun. Setelah menetapkan tujuan-tujuan tersebut, identifikasi langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapainya. Buatlah rencana keuangan yang rinci dan terperinci mulai dari sekarang hingga masa depan, sehingga dapat membantu dalam mengatur keuangan dengan lebih efektif.
4. Menabung untuk Membeli Rumah
Tak ada kata terlalu cepat untuk menabung. Memulai menabung sejak dini adalah langkah cerdas untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk mulai mengalokasikan sebagian dana untuk tabungan ini karena pada usia ini, biasanya tanggungan finansial belum begitu banyak. Misalnya, belum memiliki tanggungan biaya pendidikan anak dan hal-hal lainnya.