- PT Pertamina
Pertamina Buka Peluang Sinergi Berbagai Negara, Gaungkan Pelestarian Air dan Lingkungan di WWF 2024
tvOnenews.com - PT Pertamina (Persero) berkomitmen menjaga pelestarian lingkungan berkelanjutan dalam mengimplementasikan bisnisnya. Hal ini digaungkan perseroan melalui kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 yang terselenggara di Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina menunjukkan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan Pertamina Grup secara keseluruhan, dalam kaitannya dengan konservasi air, pelestarian alam dan lingkungan.
Salah satu program konkritnya adalah dengan menyediakan akses air bersih kepada masyarakat yang memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pertama, program konkrit Pertamina melalui penyediaan akses air bersih kepada masyarakat, sudah puluhan ribu KK menerima manfaat akses air bersih ini, ”jelas Fadjar pada kesempatan kegiatan WWF di booth Pertamina (23/5).
Menurutnya, upaya tersebut selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) point keenam dengan memberikan akses air bersih kepada masyarakat.
Kedua, lanjut Fadjar, selain komitmen pelestarian air, upaya lainnya dalam menggabungkan komitmen Pertamina adalah pemanfaatan teknologi Pertamina Grup dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan juga pengolahan limbah agar lebih ramah lingkungan. Pertamina memiliki sistem teknologi pemantauan kualitas air limbah untuk memastikan pengelolaan air dengan kualitas baik bagi lingkungan.
Ketiga, perluas jaringan dengan membuka peluang kerja sama bagi pemerintah, swasta maupun pemangku kepentingan lainnya bahkan pada kesempatan WWF ini berpeluang perluas kerja sama dari berbagai negara.
Di booth Pertamina, Ia mengatakan respon sangat baik dari perwakilan berbagai negara, bahkan terdapat ketertarikan dari berbagai negara terhadap inovasi Pertamina dalam pengelolaan air dan pelestarian alam.
“Kami membuka peluang kerja sama dengan pemangku kepentingan di berbagai negara terkait teknologi, maupun inisiatif lain mengenai pelestarian air dan juga konservatif air,”pungkas Fadjar.(chm)