Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi inspektur upacara saat digelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Kotim, Jalan Jenderal Sudirman, Sampit, Sabtu (1/6/2024)..
Sumber :
  • Istimewa

Bupati Halikinnor Jadi Irup Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Songsong Indonesia Emas 2045

Minggu, 2 Juni 2024 - 20:07 WIB

tvOnenews.com - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi inspektur upacara saat digelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Kotim, Jalan Jenderal Sudirman, Sampit, Sabtu (1/6/2024).

Upacara ini turut dihadiri oleh para FKPD Kotim, pimpinan SOPD, TNI/Polri serta ASN dilingkungan Pemkab Kotim.

Bupati Halikinnor saat membacakan pidato tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi, menyebutkan tentang betapa pentingnya rakyat Indonesia untuk senantiasa menghayati dan mengamalkan ajaran pancasila dalam kehidupan bernegara di negara tercinta ini.

"Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini mengambil tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045'," ucap Halikinnor. 

Tema tersebut mengandung maksud bahwa pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

"Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," sebut Halikinnor. 

Menurutnya pula sebagai meja statis, pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah.

Sehingga, sampai dengan saat ini indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.

"Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah indonesia," tambah Halikinnor. 

Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa pancasila, dia menekankan bahwa kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
00:55
02:20
08:04
01:27
01:32
Viral