Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arafah Maktab 68, Jumat (14/6/2024)..
Sumber :
  • Media Center Haji 2024

Solusi Cepat Berangkat Ibadah Haji

Jumat, 14 Juni 2024 - 18:59 WIB

tvOnenews.com - Apakah kamu tahu lama antrian haji di Indonesia? Tahukah kamu tahun ini Indonesia memperoleh kuota haji terbesar sepanjang sejarah? Tahukah kamu 20% lebih nasabah berhak lunas namun menunda pelunasan hajinya karena belum punya cukup dana untuk pelunasan haji?

Mari eksplorasi lebih lanjut tentang fenomena di atas mengenai penyebabnya dan apa solusinya!

Tahun 2024, jumlah jemaah haji Indonesia merupakan jumlah jemaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji. Kuota haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah dan kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah sehingga total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang. Kuota jemaah haji tersebut merupakan kuota terbesar di dunia dan terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia. Pembagian kuota sebesar 241.000 terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Jemaah haji yang berangkat tahun ini rata-rata merupakan jemaah haji yang sudah mengantri sejak tahun 2012/2013 atau mengantri lebih dari 12 tahun.

Tahukah kamu antrian haji saat ini?
Dilansir dari data Siskohat Kementerian Agama RI, jika mendaftar haji saat ini, masa tunggu adalah antara 20 s.d 40 tahun sesuai kuota wilayah masing-masing daerah. Masa tunggu haji merupakan jangka waktu yang harus ditunggu oleh calon jemaah haji sebelum dapat berangkat ke Tanah Suci. 

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lamanya masa tunggu haji, antara lain: Kuota haji yang terbatas, serta jumlah pendaftaran haji yang cenderung meningkat setiap tahun. Saat ini terdapat lebih dari 5 juta calon jemaah haji dalam antrian (waiting list) sedangkan rata-rata kuota haji indonesia di angka 221.000 jemaah total.

Berdasarkan data Internal BSI, tahun ini terdapat peningkatan nasabah yang menunda pelunasan haji. Dari 230 ribu jemaah yang berhak lunas, sebanyak 51 ribu jemaah menunda pelunasan hajinya karena belum punya cukup dana untuk pelunasan haji, meningkat 7 ribu jemaah dari tahun sebelumnya.

Menjadi ironi di saat kuota haji bertambah, justru masih banyak jemaah yang belum siap secara finansial. Selain kondisi ekonomi global yang masih erbgejolak, faktor kenaikan biaya yang menjadi beban jemaah haji atau lebih dikenal sebagai BIPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang relatif naik setiap tahun. Kedua faktor tersebut ditengarai menjadi penyebab utama kenaikan jemaah yang menunda pelunasan hajinya.

Oleh sebab itu, diperlukan suatu alternatif yang dapat dijadikan solusi untuk menangkap peluang penambahan kuota haji ini. Saat ini BSI merupakan salah satu Bank Penerima Setoran dengan market share terbesar di Indonesia. BSI berkomitmen kepada calon jemaah haji membantu perencanaan ibadah haji sejak dini dan memberikan kemudahan baik untuk pembukaan rekening tabungan haji, pendaftaran, dan pelunasan haji. 

Kemudahan tersebut termasuk kemudahan perencanaan haji baik untuk pendaftaran maupun pelunasan haji. Selain bebas administrasi tabungan, BSI juga memberikan bebas biaya autodebet khusus untuk jemaah haji sehingga jemaah haji akan lebih mudah dalam perencanaan baik untuk proses pendaftaran haji maupun 
proses pelunasan. Jemaah akan lebih terencana dan siap dalam finansialnya. Kemudahan tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi agar jemaah lebih disiplin menabung dan mempersiapkan dana haji lebih baik agar penundaan pelunasan tidak terjadi kepada jemaah yang berhak lunas.

BSI terus berkomitmen kepada jemaah haji untuk terus memberikan pelayanan dan kemudahan jemaah dengan berbagai solusi yang dikembangkan. Salah satunya dengan hadirnya layanan pendaftaran haji dan pelunasan haji melalui 97 ribu BSI Agen. Kemudahan lainnya dengan pendaftaran dan pelunasan haji melalui BSI Mobile sehingga jemaah tidak perlu lagi datang ke kantor bank. Untuk mempermudah transaksi di Arab Saudi, BSI menghadirkan BSI Debit Mabrur, yaitu kartu ATM khusus yang dapat digunakan secara gratis di Arab Saudi, bahkan diberikan benefit cashback untuk pembelanjaan tertentu di Arab Saudi serta donasi sosial setiap pembelanjaan makanan dan minuman.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:59
04:31
02:50
01:32
04:07
02:30
Viral